Mitsubishi Outlander PHEV Jadi Genset di Pengungsian Erupsi Merapi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) kembali berkontribusi dalam bidang kemanusiaan. Kali ini dengan cara menyiagakan Outlander Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) di daerah erupsi Gunung Merapi, Jawa Tengah.

Kendaraan elektrifikasi yang bermain di segmen SUV tersebut, akan menjadi unit pembantu bagi tim Palang Merah Indonesia (PMI) dalam menangani misi kemanusiaan.

Naoya Nakamura, Presiden Direktur PT MMKSI mengatakan bila pihaknya sangat mengapresiasi langkah PMI yang mempercayai PHEV Mitsubishi dalam mendukung kegiatan di area terdampak.

Hal tersebut sekaligus memberikan kesempatan Outlander PHEV membuktikan kemampuan yang dimiliki pada area ekstrem.

"Kami harap kehadiaran Outlander PHEV dapat selalu memberikan bantuan untuk tiap aktivitas kemanusiaan yang dilakukan PMI serta masyarakat yang terdampak selalu dalam kondisi aman dan sehat," ucap Nakamura dalam keterangan resminya, Rabu (25/11/2020).

Outlander PHEV disiagakan di pos pengungsian Merapi, Desa Lencoh, Kabupaten Boyolali. Selama di sana, petugas sudah memberdayakan sumber listrik dari Outlander PHEV untuk menyalakan lampu dan beberapa peralatan lain karena kondisi di lapangan seringkali mengalami pemadaman listrik.

Seperti diketahui, selain memiliki kemampuan melintasi medan ekstrem dengan sistem pengerak empat rodanya (4WD), Outlander PHEV juga memiliki fitur discharging guna menyalurkan tenaga listrik cadangan hingga 1.500 waat saat dibutuhkan dalam kondisi darurat.

Jadi secara tak langsung Outlander PHEV layaknya sebuah genset berjalan yang siap menyuplai aliran listrik. Selama pandemi Covid-19, unit tersebut juga sudah digunakan untuk ragam macam kegiatan kemanusiaan lainnya.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PMI Sudirman Said mengatakan, Mitsubishi Outlander PHEV masih akan berada di Boyolali hingga awal Desember, atau bisa lebih lama jika kondisi darurat terjadi.

Mobil ini digunakan sebagai salah satu unit tanggap darurat di beberapa posko evakuasi karena mobilitasnya, dan juga kemampuan discharging.

"Jika di lokasi (pengungsian atau posko) pasokan listrik mengalami gangguan atau terputus akibat terdampak bencana erupsi Gunung Merapi, mobil eletrik yang kami kerahkan ini akan membatu memasok listrik," kata Sudirman.