JAKARTA, KOMPAS.com - Menjual mobil bekas ternyata bukan perkara mudah. Apalagi dalam situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
Selain dari kondisi yang baik, surat-surat lengkap, dan harga yang menarik, dibutuhkan juga tangan ketiga sebagai perantara agar mobil bisa cepat laku.
Melihat adanya peluang tersebut, Joni Gunawan, pebisnis mobil seken di WTC Mangga Dua, menawarkan konsep baru, yakni jasa titip (jastip) mobil bekas.
Dengan usaha tersebut, Joni mencoba memberikan kemudahan bagi orang yang ingin menjual mobil melalui showroom Lapak Mobil yang ada di lantai 10 WTC Mangga Dua.
"Sebenarnya sudah dari tahun lalu kita jalan dengan nama Jastip, tapi seriusnya itu baru di April-Mei ini sejak Covid mulai ramai dan kita ganti nama jadi Lapak Mobil," ujar Joni saat disambangi Kompas.com, Kamis (12/11/2020).
"Pada dua bulan itu, kita lihat orang tidak mau beli mobil, sementara di satu sisi, banyak konsumen yang mau jual mobil bekasnya tapi tidak diwadahi. Dari situ, kita coba mulai gencar lagi sampai sekarang kita buka ditiga lokasi," kata dia.
Lebih lanjut Joni mengatakan, pada dasarnya konsep yang ditawarkan lebik ke masalah jasa. Konsumen bisa menitipkan mobil yang ingin dijual melalui sistem kontrak selama 45 hari dengan biaya sekitar Rp 1 juta.
Jasa yang diberikan Joni pun tak hanya sekadar hanya lapak saja, namun mobil bekas konsumen ikut dipercantik kembali dengan perawatan eksterior dan interior. Bahkan turut diiklankan secara daring.
Menariknya lagi, bila konsumen memang membutuhkan dana cepat, bisa langsung mengambil 50 persennya di awal. Sisanya akan diberikan setelah mobil terjual lalu dipotong dengan biaya showroom tadi.
"Kalau konsumen mau ambil uang dulu, kita berikan 50 persen. Misalnya harga pasaran (mobil) sekitar Rp 100 juta, bisa kita kasih 50 persennya dengan syarat surat-surat kita pegang. Prosesnya juga mudah, mau hanya titip atau langsung ambil uang, kita pastikan 5 menit selesai," ucap Joni.
Joni mengatakan hal tersebut dilakukan guna memberikan kemudahan. Sementara untuk harga jual dari mobil bekas, pihaknya akan mengikuti keinginan konsumen, namun tetap dengan memberikan saran-saran estimasi harga.
Namun demikian, tidak semua mobil bekas bakal ditampung, melainkan hanya yang lansiran 2010 ke atas dengan salah satu kriteria unit yang umum dicari oleh konsumen.
"Karena konsepnya jasa, jadi saat ada penawaran dari calon pembeli, itu kita akan langsung temui dengan yang punya mobil. Untuk jenis, kita utamakan mobil yang sifatnya fast moving, seperti MPV, hatchback, SUV," kata Joni.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/11/14/090200915/konsep-baru-jual-mobil-bekas-pakai-jasa-titip-lapak