JAKARTA, KOMPAS.com - Duo Suzuki Ecstar, Joan Mir dan Alex Rins, menunjukkan kemampuan yang luar biasa pada seri MotoGP 2020.
Keduanya kini berada di tiga besar klasemen sementara, bahkan Joan Mir saat ini memimpin puncak klasemen dengan raihan 162 poin. Diikuti oleh Fabio Quartararo dan Alex Rins yang berjarak 37 poin dari Mir.
Tidak sedikit rider yang beranggapan bahwa kemenangan tersebut diperoleh lantaran Suzuki memiliki motor yang sempurna, yakni GSX-RR untuk balap di lintasan MotoGP.
Namun, Valentino Rossi menilai hal itu bisa terjadi karena kemampuan bos tim Suzuki Davide Brivio, yang menggabungkan pabrikan Jepang dengan orang Eropa dan Italia.
"Menurut saya, Suzuki sudah bekerja dengan sangat baik karena Brivio bekerja dengan luar biasa. Dia bisa memadukan hasil pekerjaan dari Jepang dengan pekerjaan yang sangat kuat di Italia,” ujar Rossi dikutip dari Motorsport, Jumat (12/11/2020).
“Terutama, dia mampu meyakinkan orang-orang Jepang untuk bekerja bersama dengan orang Eropa dan Italia hingga membuat tim yang sangat kuat. Sehingga, motornya sangat cepat dan meningkat seperti ini. Saya pikir alasannya karena itu,“ kata Rossi.
Sebaliknya, tim Yamaha dinilai kurang konsisten dan tengah mengalami kesulitan lantaran ada sesuatu dengan ban dan masalah mesin yang kerap melambat.
Terlihat pada pekan lalu tidak ada satu pebalap Yamaha yang mampu menyelesaikan balapan di posisi 10 besar.
Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) yang sebelumnya memimpin hanya berada di posisi ke 11. Adapun Fabio Quartararo dan Valentino Rossi tidak mampu menyelesaikan balapan karena terjatuh dan mesin mogok.
Sementara Maverick Vinales yang mendapatkan penalti dengan memulai balap dari jalur pitstop hanya mampu finis di posisi ke 13.
“Ini benar-benar memalukan,” kata Rossi.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/11/13/142100415/komentar-valentino-rossi-tentang-suksesnya-tim-suzuki