JAKARTA, KOMPAS.com - Berlama-lama di kabin mobil buat sebagian orang sudah menjadi menu sehari-hari, terutama bagi kaum urban. Masalahnya, kadang kenyamanan berkurang karena ada bau yang kurang sedap.
Bisa saja timbul aroma tidak sedap seperti bau apak, sisa makanan basi, sampai kadang tercium bau bensin yang cukup menyengat.
“Terutama saat musim hujan seperti ini, kadang karpet basah sisa kaki yang terkena hujan bisa memicu bau apak,” ujar Owner Vertue Concept Edy belum lama ini kepada Kompas.com.
Wangi-wangian atau parfum mobil memang dinilai cukup efektif, tapi saat aromanya habis, maka kembali muncul bau semula. Edy menyarankan beberapa hal berikut untuk menghilangkan bau tak sedap pada kabin yang lebih alami.
1. Cuci karpet atau pelapis pada bagasi. Lalu, lakukan hal yang sama untuk karpet interior. Biasanya sumber bau paling besar ada di bagian ini. Setelah di cuci, jangan lupa untuk keringkan sampai tuntas.
2. Buka kaca (sedikit) semalaman. Sedikit membantu sirkulasi udara dengan yang baru. Tapi tetap cari sumber utama yang terus menyebarkan bau tidak sedap. Lakukan ini di garasi yang aman dari hujan.
3. Jika jok dilapisi bahan fabric, cuci atau bersihkan dengan sabun yang memiliki ph rendah seperti sabun bayi. Jangan lupa dikeringkan.
4. Kopi. Merupakan cara tradisional yang banyak di pakai. Kopi bubuk diletakan pada sudut kabin dan didiamkan semalam. Tak harus kopi mahal
Untuk catatan, tidak semua karpet bisa dilakukan hal yang sama. Cari yang paling sesuai, kalau bau masih bandel, bawa ke salon mobil untuk dilakukan perawatan.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/11/12/194100115/cara-mudah-bikin-kabin-mobil-segar-kembali