Mustahil Jadi Juara Dunia, Quartararo Mau Menikmati Balapan Terakhir

JAKARTA, KOMPAS.com – Fabio Quartararo saat ini berada di urutan kedua klasemen sementara MotoGP 2020, dengan selisih 37 poin di belakang Joan Mir. Dengan sisa dua balapan tersisa, Quartararo mengaku masih optimistis bisa mengejar gelar pada musim ini. meskipun agak mustahil terjadi.

Pasalnya, secara matematis Quartararo bisa menjadi juara asalkan Joan Mir gagal finis dalam dua balapan terakhir. Faktanya, Joan Mir berhasil menjadi pemimpin klasemen pebalap terbaik MotoGP 2020 ini, berkat konsistensinya di lintasan balap. Selain itu, Quartararo juga harus selalu menjadi juara dan meraih 25 poin tiap lomba.

Ia mengakui mengalami kesulitan dalam balapan terakhir. Oleh karena itu pihaknya terus berusaha keras memperbaiki beberapa hal.

“Kami masih memperjuangkan gelar, tapi sekarang saya ingin fokus menikmati dua balapan terakhir,” ucap Quartararo, dilansir dari laman Motosan.

Pebalap Yamaha SRT ini pun berniat memperebutkan gelar tersebut hingga napas terakhir. Satu yang menjadi perhatiannya, kondisi cuaca harus memungkinkan pada balap akhir pekan ini di Valencia dan beberapa minggu mendatang di Portimao.

“Kami berada di urutan kedua dalam kejuaraan dan kami masih memiliki peluang besar untuk menyelesaikan musim dengan baik,” ujar Quartararo.

“Saya berharap ini tetap kering dari waktu ke waktu, atau setidaknya lebih konsisten. Tentu saja saya tidak akan menyerah sampai saya mencapai garis finis di Portimao,” katanya.

Harapan Quartararo untuk bisa juara dalam dua balapan terakhir memang masih terbuka lebar. Tapi ganjalan datang dari tim Suzuki yang selalu tampil apik di beberapa seri terakhir.

Mir dan Alex Rins tentu tak mungkin melewatkan kesempatan melepas dahaga Suzuki untuk menjadi kampiun musim ini. Sebagai catatan, pebalap Suzuki terakhir yang mampu merebut status juara dunia MotoGP adalah Kenny Roberts Jr pada tahun 2000.

Begitu juga Maverick Vinales yang berada di urutan keempat dengan 121 poin, masih berpeluang menjadi juara MotoGP 2020.