Banyak yang Keliru, Pahami Perbedaan Facelift dan All New

JAKARTA, KOMPAS.com - Pecinta otomotif pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah facelift atau all new, yang kerap disematkan pabrikan otomotif pada produk terbarunya. Misalnya saja yang akan segera meluncur Toyota Fortuner Facelift atau yang sudah mengaspal, all new Corolla Cross.

Kedua istilah tersebut tentu memiliki perbedaan, namun tidak sedikit pula yang menganggap jika keduanya memiliki arti yang sama. Lantas, apa sebenarnya perbedaan antara all new dan facelift?

Seperti yang sudah Kompas.com kutip dari Autotrader.com, Rabu (14/10/2020). Facelift artinya memperbarui suatu model dengan cara melakukan tambahan atau mengubah tampilan, desain dan kelengkapan secara minor. Tetapi, wujud mobil masih sama dengan versi terdahulunya.

Penyegaran tersebut bisa dilihat dari eksterior mobil. Misalnya, perubahan pada headlight, grille, dan tail light. Seperti contoh yang baru-baru ini muncul adalah Toyota Fortuner Facelift dan Toyota Yaris Facelift.

Selain itu, model facelift juga dibuat dengan tujuan menjaga siklus hidup suatu model sebelum versi all new dibuat. Pasalnya, membuat model all new butuh biaya yang mahal, riset berkepanjangan, dan waktu yang relatif lama.

Sementara, all new diartikan sebuah mobil dengan wujud yang benar-benar baru. Baik dari desain, rangka, kode dan kelengkapan-kelengkapan yang baru.

Seperti contoh All New Corolla Cross, yang desainnya beda total dibandingkan dengan model sebelumnya. Tidak hanya desain eksterior dan interior dibuat baru oleh pabrikan, dimensi kabin dan fitur pun juga baru.

Itulah perbedaan antara model facelift dengan model all new yang telah Kompas.com rangkum. Jadi, jangan salah lagi ya.