Adik Rossi Ingin Naik Kelas, Incar Kursi Avintia Ducati Musim Depan

Marini sedang melakukan penjajakan dengan Ducati, tepatnya tim satelit Avintia Ducati. Sang kakak sendiri yang buka suara bahwa pihaknya sudah bicara dengan calon tim baru adiknya.

"Soal Luca (Marini), ya kami bicara dengan Ducati untuk kesempatan jadi pebalap musim depan dengan Avintia Ducati, dan itu bagus, karena Ducati sangat kompetitif dan memberikan yang terbaik di program MotoGP," kata Rossi saat konferensi pers GP Emilia Rogmana, dikutip MotoGP.com, Jumat (18/9/2020).

Rossi menganggap adiknya punya peluang yang cukup baik. Avintia Ducati bukan tim yang jelek, dan justru sesuai buat pengembangan pebalap muda yang baru naik kelas ke MotoGP.

Meski demikian kata Rossi, saat ini paling penting ialah yang ada di depan mata yaitu fokus meraih gelar juara dunia Moto2 ketimbang pikirannya terpecah memikirkan musim depan yang belum terjadi.

"Mereka mendorong para pebalap muda, dan jika Luca pertama-tama datang ke MotoGP dan bersama Ducati itu akan bagus buat dia, tapi saat ini juga sangat penting dia bisa berkonsentrasi di Moto2 meraih juara karena ini yang paling penting sebelum tahun depan," kata Rossi.

Pendekatan Marini ke Avintia Ducati sendiri menimbulkan spekulasi soal nasib Tito Rabat. Sebab belum lama ini tim sudah resmi mengontrak pebalap Moto2 Enea Bastianini untuk musim 2021.

Johann Zarco dikabarkan bakal pindah ke tim pabrikan Ducati Corse gantikan Andrea Dovizioso atau ke Pramac Ducati menggantikan Jack Miller, maka praktis yang tersisa tinggal Rabat.

Jika Luca Marini benar masuk ke Avintia Ducati musim depan dia akan menggeser posisi Rabat. Nasib pebalap Spanyol itu akan serupa dengan Karel Abraham yang digantikan Johann Zarco.