JAKARTA, KOMPAS.com – Kejadian kecelakaan yang melibatkan truk kembali terjadi. Kali ini bukan karena masalah ODOL (over dimension over load), melainkan karena sebuah truk melindas seseorang yang berusaha memberhentikan di jalan.
Kejadian yang baru-baru ini terekam kamera CCTV ini viral di media sosial. Berdasarkan video yang tersebar itu, gerombolan remaja terlihat berusaha menyetop truk untuk menumpang.
Saat berdiri di badan jalan, seorang remaja tampak terseret dan terlindas, karena truk tak bisa berhenti dengan cepat.
Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), mengatakan, kendaraan bertonase berat butuh waktu dan jarak aman untuk berhenti.
Sehingga kejadian tersebut sebetulnya mustahil untuk dihindari. Orang-orang dan pengguna jalan harus memahami hal ini.
“Ini miris banget, banya orang yang nekat dan merasa kalau mereka berdiri di depan kendaraan, kendaraan tersebut bisa berhenti seketika,” ujar Sony, kepada Kompas.com (7/9/2020).
“Truk itu butuh waktu berhenti yang lebih panjang dibandingkan mobil kecil, belum lagi apabila ada muatan. Jangan pernah meremehkan kendaraan besar, sebaiknya jaga jarak aman,” katanya.
Sony menyarankan kepada para pengemudi untuk selalu peduli dengan kondisi sekitar. Jika terlihat ada gerombolan orang yang berada di badan jalan atau berusaha menyeberang, sebaiknya kasih tanda agar mereka tahu posisi kita.
“Dalam hal ini pengemudi juga jadi ketiban masalah, gara-gara orang-orang tersebut kan beban dia mengontrol truk jadi bertambah,” ucap Sony.
“Memang sebenarnya driver sudah harus mengurangi kecepatan, tapi enggak bisa juga kalau orang tersebut ke tengah jalan untuk menyetop truk untuk berhenti seketika,” tutur Sony.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/09/07/182729815/viral-video-remaja-tertabrak-truk-ingat-truk-butuh-jarak-mengerem