Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Imbas Pandemi, KTM Jaga Penjualan Tidak Drop Sampai 40 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang 2020 KTM Indonesia mengaku penjualannya cukup terpukul imbas pandemi Covid-19. Meski demikian, di tiga bulan sisa tahun ini KTM optimis bisa kembali menguat.

Kristianto Goenadi, Presiden Direktur PT Penta Jaya Laju Motor (PJLM) selaku APM motor KTM di Indonesia, mengatakan, salah satunya yaitu dengan merangsang pasar dengan mengeluarkan produk baru.

Tahun ini kata Kristianto, KTM Indonesia berencana meluncurkan enam motor baru. Satu diantaranya sudah meluncur yakni 390 Adventure, jadi masih ada lima lagi.

"Kita ada perubahan target tapi juga dengan adanya model baru kita harapan bisa mengejar ketertinggalan, meski tidak 100 persen dibanding tahun lalu, tapi kita harapkan penurunannya tidak sampai 40 persen," katanya di BSD, Tangerang, (31/8/2020).

Kristianto menyebut, sepanjang tahun lalu KTM Indonesia mengantungi penjualan hampir 2.000 unit. Artinya jika menekan penurunan tidak sampai 40 persen, maka setidaknya target tahun ini ialah 1.200 unit.

Kristianto mengatakan, sampai akhir tahun 2020 pihaknya akan mengandalkan penjualan di segmen menengah dan atas. Sebab konsumen di kelas ini ini relatif tidak terlalu berpengaruh pandemi Covid-19.

"Kita lihat tiga bulan ini tetap mengandalkan medium up segmen, sebab finance belum membuka open seperti sebelum pandemi, jadi tetap kelas entry level akan tetap terpengaruh," katanya.

"Lembaga pembiayaan pasti karena uang muka dinaikkan, otomatis kustomer dengan daya beli yang lebih rendah sudah pasti tidak bisa membeli. Di samping mereka di segmen ini motor bukan jadi kebutuhan lagi," katanya.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/09/01/174100815/imbas-pandemi-ktm-jaga-penjualan-tidak-drop-sampai-40-persen-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke