JAKARTA, KOMPAS.com – Suzuki barangkali jadi salah satu agen pemegang merek (APM) yang saat ini harus berjibaku melawan virus corona. Beberapa waktu lalu, sekitar 71 karyawan pabrik Suzuki di Tambun, Jawa Barat, terpapar Covid-19.
Suzuki pun terpaksa mengurangi kapasitas produksi sebanyak 50 persen di pabrik Tambun I, yang merupakan lokasi perakitan sepeda motor.
Pengurangan kapasitas produksi sudah dilakukan sejak 24 Agustus 2020 sampai menunggu kondisi yang lebih kondusif.
“Meskipun kami sudah menerapkan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 dengan ketat, penularan tersebut tidak bisa dihindari,” ujar Seiji Itayama, Presiden Direktur PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) dan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), dalam keterangan tertulis (28/8/2020).
“Untuk itu, pengurangan kapasitas produksi harus dilakukan untuk memutus rantai penyebaran virus tersebut,” ucap Itayama.
Selain melakukan penutupan pabrik, Suzuki rupanya juga melakukan kegiatan fogging disinfektan kepada seribu angkot Jak Lingko.
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan dan kesehatan masyarakat yang menggunakan transportasi umum.
Ada sekitar 1.101 unit angkot di Jakarta yang mendapat penyemprotan disinfektan di kantor Koperasi Wahana Kalpika (KWK) Wilayah Utara, Jakarta Utara, pada 25 Agustus 2020 lalu.
Head of Group Public Transportation PT SIS Abdi Arpan, mengatakan, sebagai komitmen kepedulian dan penerapan program Suzuki Hygiene Commitment, pihaknya bekerja sama dengan KWK Jak Lingko dan Dinas Perhubungan serta diler Sejahtera Buana Trada untuk melaksanakan kegiatan ini.
“Kami sangat peduli terhadap kesehatan dan kenyamanan masyarakat saat menggunakan transportasi umum. Terlebih lagi, 95 persen angkot Jak Lingko adalah mobil Suzuki,” ujar Abdi, dalam keterangan resmi (1/9/2020).
Kegiatan fogging disinfektan ini akan dilakukan selama 30 hari sejak seremonial dilaksanakan. Meski kegiatan ini baru pertama kali, diharapkan ke depannya akan terus dilakukan demi memberikan kenyamanan dan keselamatan penumpang angkot.
“Tentunya, kami berharap kegiatan tersebut dapat mengurangi kekhawatiran masyarakat ketika harus berpergian menggunakan transportasi umum dan pandemi Covid-19 ini segera berakhir serta keadaan dapat pulih seperti sedia kala,” kata Abdi.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/09/01/164143915/suzuki-semprot-1000-angkot-jak-lingko-dengan-disinfektan