JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak sedikit pemilik mobil yang jarang memperhatikan hal-hal kecil pada kendaraan, salah satunya letak tutup tangki bahan bakar mobil (BBM) yang berbeda sisi dengan ujung knalpot. Misalnya tutup tangki di kiri, biasanya knalpot di kanan, begitupun sebaliknya.
Bukan tanpa tujuan, ternyata pabrikan mobil sengaja menempatkan kedua komponen tersebut terpisah atau berlawana agar meminimalisir risiko kebakaran.
Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriadi, mengatakan alasan utama mengapa tutup tangki BBM berlawanan dengan masalah safety.
“Tutup tangki BBM dengan knalpot memang dibuat berlawanan. Sebab, salah satu hal yang perlu dihindari terkait hawa panas yang dihasilkan dari lubang knalpot,” ujar Bambang saat dihubungi Kompas.com, Senin (31/8/2020).
Bambang melanjutkan, jika diletakkan pada sisi yang sama, panas knalpot bisa berpotensi membuat pipa pengisian bahan bakar ke tangki rusak.
“Sewaktu-waktu ada kebocoran, kemungkinan ada semburan bertekanan karena panas knalpot yang berujung kebakaran,” ucapnya.
Sementara itu, Service Head Auto2000 Bekasi, Sapta Agung Nugraha, menambahkan, alasan lain mengapa tutup tangki BBM dibuat sisi yang berbeda dengan knalpot adalah karena alasan desain.
“Sistem pembuangan umumnya ditempatkan yang jauh dari titik pengisian bahan bakar, supaya memudahkan desainer untuk membuat jalur pengisian bahan bakar dan pipa knalpot,” ucapnya.
Lalu, bagaimana dengan mobil yang memiliki dua lubang knalpot pada sisi kiri dan kanan?
Bambang menjawab, untuk hal tersebut desainer mobil tentunya sudah menyesuaikan bagaimana bentuk saluran pembuangan.
“Antara knalpot dan tangki bensin atau saluran bensin sudah dibuat "protector" sehingga aman. Knalpot yang double (dua lubang) pasti sudah di uji aman dengan adanya protector tersebut,” tutup Bambang.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/09/01/094200715/mengapa-letak-tutup-tangki-bensin-dan-knalpot-beda-sisi-