Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Konfigurasi Kursi Bus AKAP, dari Kelas Ekonomi sampai Eksekutif

JAKARTA, KOMPAS.com – Bus pada umumnya bisa memuat lebih dari 40 orang. Namun jika perhatikan kabin bus dan melihat konfigurasi kursinya, memiliki beberapa model. Misalnya 3 – 2 (tiga di kanan, dua di kiri), kemudian 2 – 2, dan 2 – 1.

Perbedaan konfigurasi kursi penumpang ini biasanya disesuaikan dengan permintaan dari perusahaan otobus (PO) ketika memesan bodi ke karoseri. Sales Staff Karoseri Tentrem, Dimas Raditya mengatakan, permintaan konfigurasi kursi ini menyesuaikan dari pasarnya.

“Misalnya ada yang pesan 3 – 2, mungkin untuk kelas ekonomi. Bisa juga untuk bus pariwisata agar okupansinya lebih banyak,” ucap Dimas saat dihubungi Kompas.com, Senin (22/6/2020).

Kemudian untuk kursi 3 – 2 biasanya memiliki lebar yang sedikit lebih sempit dibanding yang 2 – 2. Dimas juga mengatakan, kursi 3 – 2 memiliki tipe sendiri, agar tidak terlalu lebar dan menghalangi lorongnya.

“Tempat duduknya memang lebih sempit yang 3 – 2 dibanding konfigurasi lain. Kemudian kursinya yang dari karoseri juga tidak bisa rebah, kecuali dari supplier kursi,” kata Dimas.

Untuk konfigurasi kursi 2 – 2 biasanya untuk bus di atas kelas ekonomi. Kemudian kursinya juga nyaman karena lebih lebar. Biasanya juga disediakan sandaran tangan, bahkan untuk kelas eksekutif, disediakan leg rest.

Sedangkan untuk bus dengan konfigurasi kursi 2 – 1, menggunakan kursi yang lebih lebar lagi. Tentunya hal ini membuat penumpang merasa lebih nyaman. Bahkan ada juga PO yang memakai kursi elektrik dengan konfigurasi 2 – 1.

Biasanya susunan kursi 2 – 1 ini digunakan pada bus dengan kelas di atas eksekutif. Ada juga model untuk suites class dengan kursi rebah, memiliki susunan 1 – 1 namun bertingkat. Model ini sandaran bisa direbahkan sampai 150 derajat.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/06/22/160200115/konfigurasi-kursi-bus-akap-dari-kelas-ekonomi-sampai-eksekutif

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke