Imbas Corona, Permintaan Avanza Bekas Lebih Rendah ketimbang Fortuner

JAKARTA, KOMPAS.com – Mobil-mobil di segmen Low MPV seperti Toyota Avanza merupakan kendaraan yang punya banyak permintaan, tak terkecuali di pasar mobil bekas. Namun, karena dampak pandemi Covid-19, permintaan Avanza kini tengah mengalami penurunan.

Penurunan bahkan terjadi pada bulan Ramadan atau menjelang Lebaran, kondisi yang biasanya menjadi momentum peningkatan penjualan.

Direktur Marketing OLX Indonesia Ichmeralda Rachman mengatakan, penurunan permintaan mobil bekas sudah diduga lantaran kondisi perekonomian sebagian besar masyarakat tengah terpukul karena pandemi.

“Menurunnya daya beli masyarakat secara umum serta berubahnya prioritas masyarakat untuk pembelian barang tersier seperti mobil menjadi beberapa penyebab menurunnya jumlah permintaan atas mobil di platform OLX,” ujar Ichmeralda dalam keterangan tertulis (21/5/2020).

Menariknya, permintaan mobil-mobil di segmen low MPV seperti Avanza, Ertiga, dan Xenia diklaim terus mengalami penurunan hingga sekitar 50 sampai 60 persen.

Terutama setelah diumumkannya kasus Covid-19 pertama di Indonesia, hingga minggu pertama bulan Ramadhan 2020 (23 April 2020).

Sementara untuk segmen yang lebih mewah, seperti Fortuner, Alphard, dan Pajero Sport, hanya menurun sekitar 30 persen.

“Pandemi ini memang banyak memukul kelas menengah sehingga memang tipe mobil keluarga pilihan kelas menengahlah yang mengalami penurunan permintaan cukup signifikan,” kata Ichmeralda.

Meski terjadi penurunan permintaan untuk mobil di segmen low MPV, secara umum mobil Jepang yang punya kapasitas besar dan multiguna masih disukai konsumen Indonesia.

“Toyota Avanza dan Innova masih menjadi dua merek mobil teratas pilihan para pengguna, disusul Honda Jazz dan Daihatsu Xenia. Preferensi merek mobil ini konsisten sebelum dan semasa pandemi Covid-19,” ucap Ichmeralda.