JAKARTA, KOMPAS.com – Nama atau tipe mobil merupakan merek dagang yang harus didaftarkan keabsahannya. Merek dagang atau brand itu harus diperpanjang masa berlakunya, apabila ingin dipertahahankan perusahaan.
Tak jarang ada juga beberapa nama yang sudah tak diperpanjang dan tidak dipakai lagi. Tapi perusahaan otomotif sering kali memberikan kejutan, dengan meluncurkan nama baru untuk calon produk di masa depan.
Menurut laporan Autoindustriya, kabarnya Honda tengah mendaftarkan nama ZR-V yang teregistrasi di World Intellectual Property Organization (WIPO) pada 17 April 2020.
Honda ZR-V terpantau didaftarkan di Australia, dan memunculkan spekulasi soal kehadiran mobil baru untuk pasar Asia maupun Oseania.
Belum ada petunjuk mengenai segmen yang bakal ditempati ZR-V. Namun merujuk nomenklatur Honda, kode ‘R-V’ merupakan tipe SUV seperti halnya CR-V, HR-V, ataupun BR-V.
Dilansir dari Indian Autos Blog, besar kemungkinan ZR-V merupakan SUV sub-4 meter yang disiapkan Honda sebagai penantang dari Toyota Raize dan Daihatsu Rocky yang meluncur tahun lalu.
SUV ini diprediksi bakal menggunakan platform Amaze, model sedan kecil di India yang mengambil basis dari Brio.
Jika benar akan meluncur, yang pasti ZR-V akan mengisi celah-celah kosong segmen SUV Honda yang saat ini sudah ditempati beragam model.
Masih dari Indian Autos Blog, sebelumnya Honda Cars India President & CEO Yoichiro Ueno, mengatakan, perusahaan sedang tertarik mengembangkan SUV daripada mobil kecil untuk meningkatkan penjualan.
"SUV adalah segmen yang berkembang di India, segmen ini menawarkan lebih banyak potensi daripada mobil kecil untuk saat ini. Kami sedang mempelajari beberapa opsi SUV pada platform Amaze baru," kata Ueno.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/05/06/030200115/honda-daftarkan-nama-zr-v-suv-calon-pesaing-raize-dan-rocky-