Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ingat Dampak Buruk Motor yang Sering Kehabisan Bensin

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini sepeda motor dengan sistem pengabutan bahan bakar injeksi kian populer. Alasannya, karena bisa lebih menghemat bahan bakar dan mudah dalam perawatan.

Meski demikan, bukan berarti motor tidak bisa rusak. Pemilik harus tetap merawat kendaraan, salah satunya jangan terlalu sering telat mengisi bahan bakar.

Technical Service Division Astra Honda Motor (AHM), Endro Sutarno, mengatakan, perilaku ini bisa menimbulkan fuel pump atau pompa bahan bakar motor rusak. Akibatnya, pemilik harus mengeluarkan kocek yang cukup mahal untuk melakukan pergantian.

“Jika motor kehabisan bensin, sedikit banyak akan mempengaruhi usia fuel pump. Sebab, komponen ini berfungsi untuk menyalurkan bensin ke mesin. Jadi, kalau sering habis bensin, akan berkarat,” ujar Endro kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Endro menjelaskan, ketika habis bensin, kotoran yang mengendap di dalam tangki motor akan mudah diisap oleh pompa bahan bakar. Sehingga, motor akan mengalami putaran mesin yang tidak stabil saat bahan bakarnya ingin habis.

“Bensin juga menjadi pendingin pompa. Jadi ketika bensin sudah tidak ada, kerja komponen tersebut juga jadi lebih berat dan cepat panas. Sehingga, timbul kerusakan di sana,” katanya.

Endro melanjutkan, “Maka sebaiknya jika sudah waktunya langsung saja diisi. Jangan tunggu sampai motor tidak bisa dinyalakan kembali.”

https://otomotif.kompas.com/read/2020/04/24/084200715/ingat-dampak-buruk-motor-yang-sering-kehabisan-bensin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke