JAKARTA, KOMPAS.com – Menyebarnya virus corona atau Covid-19 di Indonesia berpengaruh pada sektor transportasi, termasuk pengusaha bus. Dampak paling parah yang dirasakan Pengusaha Otobus (PO) ada pada sewa bus pariwisata.
Imbauan dari pemerintah untuk tetap di rumah agar penyebaran virus corona bisa berkurang, menyebabkan order bus untuk kebutuhan pariwisata batal.
Anthony Steven Hambali, Pemilik PO Sumber Alam, mengatakan, banyak pemilik usaha bus pariwisata yang merugi karena dampak virus corona.
“Carteran-carteran wisata ini yang harusnya bulan Maret dan April, kebanyakan dibatalkan. Teman-teman pengusaha bus juga banyak yang rugi, hampir 85 persen membatalkan carteran bus pariwisata,” kata Anthony kepada Kompas.com, Sabtu (21/3/2020).
PO Sumber Alam sendiri yang memiliki armada bus pariwisata untuk daerah sekitar Jawa Tengah, hampir semua membatalkan pesanannya, sampai 90 persen.
“Biasanya kan dipakai untuk study tour, dari Semarang ke Yogyakarta, itu dibatalkan semua. Itu juga yang tidak membatalkan mungkin karena memang harus berangkat,” ucap Anthony.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/03/21/140200415/dampak-virus-corona-pada-bus-pariwisata-85-persen-order-batal