Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada Virus Corona, Penjualan Mobil Murah Bekas Justru Jadi Laris

SOLO, KOMPAS.com - Meluasnya penyebaran virus corona atau covid-19 tidak membuat pasar mobil murah sepi peminat. Sebaliknya, penjualan mobil murah ramah lingkungan atau LCGC justru mengalami peningkatan.

Selain di wilayah DKI Jakarta, kondisi ini juga terjadi di Kota Solo, Jawa Tengah. Salah satu pemilik showroom mobil, Trisno Motor, Ari Trisno mengatakan, meluasnya penyebaran virus corona tidak serta merta membuat penjualan mobil anjlok.

“(Virus corona) tidak begitu berdampak, masih bagus malah ada peningkatan untuk penjualannya dibandingkan dengan bulan yang lalu,” kata Ari kepada Kompas.com, Kamis (19/3/2020).

Meski tidak merinci berapa angka penjualannya, tetapi menurutnya, justru ada peningkatan sekitar 30 persen. Lonjakan ini banyak terjadi pada mobil murah atau LCGC.

“Yang masih ramai itu mobil murah dengan harga kisaran Rp 100 juta atau yang di bawah itu tetap masih ramai,” ucapnya.

Menurutnya, peningkatan ini salah satunya justru disebabkan karena adanya virus tersebut. Kondisi ini membuat banyak masyarakat yang kemudian memilih menggunakan kendaraan pribadi dibandingkan transportasi umum.

“Ya mungkin juga disebabkan karena mereka memilih menggunakan kendaraan pribadi, sehingga membeli mobil,” ujarnya.

Beberapa model LCGC yang paling banyak diminati, seperti Sigra dan Calya. Keduanya masih sangat ramai diburu pembeli.

“Ya mobil murah dengan tujuh seat masih banyak dibeli seperti Sigra, Calya itu ramai,” ucapnya.

Hal yang sama diungkapkan oleh pemilik showroom XL AHM Autocars Solo, Hadi Cahyono. Menurutnya, untuk pasaran mobil di bawah Rp 100 juta sampai saat ini memang paling banyak dibeli.

“Seperti Brio, Agya, Ayla, Mirage,March itu masih rama harga kisarannya Rp 80 juta sampai Rp 90 juta. Kalau untuk untuk tujuh seat ada Sigra dan Calya juga masih termasuk yang cepat laku,” katanya.

Sedangkan untuk Avanza, Xenia, menurutnya masih kurang ramai jika dibandingkan dengan mobil murah yang harganya kisaran Rp 100 jutaan.

“Kalau yang Avanza harganya masih tinggi, sebulan paling laku satu unit saja. Yang masih ramai tetap yang di bawah Rp 100 juta,” ujarnya.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/03/20/090200715/ada-virus-corona-penjualan-mobil-murah-bekas-justru-jadi-laris

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke