JAKARTA, KOMPAS.com - Identitas sporty dan manly yang ada pada mobil berjenis Sport Utility Vehicle (SUV) kini sudah tidak dominasi oleh para pria saja, namun banyak wanita yang memilih mobil jenis ini untuk menemani kegiatannya sehari-hari.
Pada dasarnya wanita ingin merasa aman dan terlindungi, mobil SUV ini seolah menjawab semua kebutuhan yang diutarakan oleh kaum hawa.
“Selain image pemakaiannya sebagai pribadi yang aktif dan sporty, banyak wanita yang memilih SUV karena faktor keamanan,” ujar Cahaya Fitri Tantriani, Custumer Satisfaction Development and Marketing Communication Head Auto2000 kepada Kompas.com di Jakarta, Selasa (04/02/2020)
Wanita cenderung memprioritaskan faktor safety saat memilih kendaraan, contohnya dimusim hujan seperti saat ini dimana genangan air atau bahkan banjir bisa saja terjadi.
“Kendaraan dengan ground clearance yang tinggi dianggap lebih aman, hal ini menjadi salah satu alasan dipilihnya SUV,” ujar Tantri.
Contoh lainnya adalah adanya program Electronic Stability Program (ESP) pada mobil SUV Toyota. Secara umum sistem ESP bekerja fokus untuk membantu menjaga kendaraan agar tetap berada di jalan, terkontrol dan selalu dijalur yang benar.
Hasil dari kontrol yang pengemudi lakukan seperti memutar stir, menekan pedal gas atau rem selalu dimonitor lewat sensor.
“Data ini setiap waktu dikirim ke komputer central (ECU) yang akan membantu kendaraan mematuhi instruksi pengemudi dalam keadaan darurat, misal melakukan pengereman mendadak sambil bermanuver untuk menghindari kecelakaan,” ujar Tantri.
Tantri juga menyimpulkan berdasarkan data penjualan Auto2000, sepanjang penjualan dalam sembilan tahun terakhir pelanggan wanita tercatat 35.000 unit atau sekitar 25 persen dari total penjualan Rush dan Fortuner.
Pramudya Putri Dewanti, pengurus Fortuner Indonesia Adventure (FORTNESIA) juga mengaku lebih nyaman menggunakan mobil SUV dibandingkan dengan city car.
"Mobil SUV itu lebih aman dan nyaman dikendarai terutama ketika berada di kecepatan tinggi. Mayoritas perempuan kalau mengendarai mobil atau motor cenderung lebih ceroboh, jadi kalau ada jalan yang kurang bagus mobil SUV atau MPV lebih minim terasanya dan kondisinya juga lebih kokoh dibanding city car, tetapi kembali lagi masing-masing orang punya selera sendiri," ujar Putri, kepada Kompas.com.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/02/05/180100615/ini-alasan-wanita-sekarang-beralih-ke-suv