JAKARTA, KOMPAS.com - Kabin mobil, khususnya area dasbor, ternyata menjadi ruang favorit bagi serangga untuk bersarang, seperti kecoak, semut, atau laba-laba. Serangga ini biasanya terdapat di sela-sela interior mobil, muncul karena beragam sebab.
Paling umum, serangga berdatangan karena ada sisa makanan yang tertinggal di kabin mobil. Alasan lain adalah kebiasaan memarkirkan mobil di tempat lembab seperti lower ground atau basement.
Jika hal ini sudah terjadi, lalu bagaimana solusinya?
Menurut Yaska Wu selaku Chief Executive Officer HD Car Care Indonesia, cara yang paling efektif dan ideal adalah dengan membersihkan interior mobil secara rutin.
Cara mengatasi kondisi ini sebenarnya sederhana, kata Yaska, yaitu dengan melakukan pembersihan rutin terhadap interior mobil, seperti di-vacuum setiap kali cuci mobil.
“Jika ada sisa makanan atau minuman yang sifatnya cairan tidak sengaja tertumpah, perlu dibersihkan segera dengan cara yang benar, hingga betul-betul bersih,” ujar Yaska kepada Kompas.com di Jakarta, Kamis (30/1/2020).
Menghilangkan serangga di dalam mobil memang tidak dianjurkan menggunakan cairan pestisida atau aerosol. Meski efektif dalam membunuh serangga, cairan ini mengandung bahan kimia yang tidak mudah hilang dari bidang yang terpapar semprotan.
Zat yang berbahaya bagi kesehatan manusia ini, lanjut Yaska, bisa menguap bersama udara karena terkena sinar matahari. Belum lagi potensi perputaran udara di kabin bersama embusan AC sehingga membahayakan kesehatan dalam jangka panjang.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/01/30/162200615/jangan-asal-semprot-pestisida-untuk-usir-serangga-di-kabin-mobil