JAKARTA, KOMPAS.com – Dua produsen mobil di Indonesia telah memastikan pamit undur diri dari kancah industri otomotif. Chevrolet telah mengumumkan menghentikan kegiatan penjualan pada akhir Maret 2020, sementara Datsun kabarnya tutup awal tahun ini.
Bisa dibilang Chevrolet dan Datsun merupakan dua merek yang kurang begitu laris di pasar Indonesia. Hal ini tercermin dari data wholesales Gaikindo yang tak sampai 5.000 unit setahun.
Selain dua merek tadi, Mazda sebetulnya juga masuk dalam kategori tersebut. Untuk diketahui pada periode Januari sampai Desember 2019, penjualan Mazda mencatat angka 4.883 unit.
Mengingat penjualannya yang tidak begitu banyak, muncul kekhawatiran dari konsumen soal komitmen Mazda untuk pasar Indonesia. Apakah Mazda juga bakal pamit?
“Saya enggak bisa komen karena enggak enak untuk mengomentari merek lain. Kami tentu enggak mau hengkang, kami baru launching masa sudah mau hengkang,” ujar Ricky Thio, Managing Director PT Eurokars Motor Indonesia (28/1/2020).
Menurutnya, penjualan Mazda tahun 2018 sebetulnya sempat menyentuh 6.000-an unit setahun. Namun pada 2019, menurun ke angka 4.000-an. Ricky mengatakan kalau hal ini terjadi karena market secara total juga menurun.
Meski begitu, tahun ini Ricky mulai optimistis dengan performa Mazda. Untuk itu ia memasang target penjualan 7.000 unit setahun pada 2020.
“Tahun 2020 ini kami ada persiapan internal, terus kami ada new product line-up, salah satunya ada CX-30. Kemarin baru launch CX-8, Mazda 2, ada launch CX-5 minor change juga. Jadi banyak new product yang sudah jalan jadi tahun ini, tinggal kami genjot dan jualan,” ucapnya.
“Tak ketinggalan kami juga tingkatkan layanan aftersales, rencananya ada penambahan diler di Palembang dan Bintaro dalam waktu dekat,” kata Ricky.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/01/28/200100415/chevrolet-dan-datsun-tutup-mazda-pastikan-bertahan-di-indonesia