JAKARTA, KOMPAS.com - Perlahan, pemain sepeda motor listrik mulai banyak. Semuanya hadir ke segmen baru yang mulai digalakkan pemerintah sebagai kendaraan nol emisi ramah lingkungan.
Setelah membahas soal desain, kali ini Kompas.com akan membandingkan ergonomi dari tiga motor listrik, Viar Q1, ECGO-2 dan Elvindo Rama. Untuk catatan penguji memiliki tinggi 168 cm dan berat 78 kg.
New Viar Q1
Posisi duduk Viar Q1 termasuk nyaman. Joknya lebar sehingga bisa menyangga bokong dengan mudah. Setangnya juga tinggi dan lebar, sehingga membuat ergonomi berkendaranya sedikit berbeda dengan yang lain.
Setang lebar membuat pengendalian lebih mudah. Apalagi bobot skuter listrik terbilang ringan. Bobot ringan sering membuat motor ''godek'' kalau di kecepatan rendah seperti yang terjadi pada sepeda.
Sayangnya jok Viar bukan yang paling panjang. Enak buat pengendara tapi belum tentu buat pembonceng. Beruntung Viar Q1 punya behel belakang, sedikit banyak membantu jadi tempat sandaran.
ECGO-2
Skutik dengan dimensi yang paling kecil. Joknya lurus ke belakang dan pendek. Posisi berkendara ECGO-2 sedikit unik. Sebab deknya tinggi, sehingga dengkul pengendara bakal cukup terangkat saat naik motor.
Hal ini membuat posisi duduk pengendara jadi lebih mundur. Apalagi untuk pengendara dengan postur 170 cm ke atas. Karena duduknya mundur, maka tangan sedikit lurus untuk menggapai setang.
Dengan posisi duduk yang mundur, ruang jok jadi terpakai sehingga tidak ada ruang untuk pembonceng. Bisa saja dipaksakan untuk duduk, tapi dipastikan tidak nyaman, kecuali mungkin anak kecil.
Namun sama seperti Viar Q1, ECGO-2 memiliki behel belakang yang lumayan besar, ini bisa jadi keunggulan tersendiri.
Elvindo Rama
Jok Elvindo Rama paling besar dari kedua kompetitornya. Untuk sendirian, posisi berkendara paling nyaman. Joknya lebar dan posisi dek cukup rendah. Posisi setang tidak jauh beda yang lain.
Pembonceng juga punya ruang lebih ketimbang yang lain. Hanya saja karena bodinya mengotak (boxy) ada risiko bodi cepat baret kalau sering dipakai boncengan.
Kelebihan sekaligus kekurangan Elvindo Rama ialah punya bagasi yang luas karena baterainya tidak bisa dicopot. Bagasi cukup untuk menyimpan satu helm half face dan beberapa barang untuk berkendara seperti jas hujan.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/01/26/163100715/komparasi-ergonomi-3-skuter-listrik-viar-q1-ecgo-2-dan-elvindo-rama