Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rasakan Beda Esensi Tracker dan Scrambler

JAKARTA, KOMPAS.com - Skena kustom memiliki banyak aliran modifikasi, dua diantaranya ialah tracker dan scrambler. Keduanya juga mirip-mirip, dan karena modifikasi tidak punya ''sekat'' maka kadang sulit dibedakan.

Wahyu Diwa, builder dari Diwa Creative Studio di bilangan Depok, Jawa Barat, mengatakan, baik tracker dan scrambler mempunyai kesamaan karena ke dua duanya masih dalam genre dual purpose atau semi adventure.

"Ciri keduanya biasanya seperti ban yang di gunakan rata-rata dengan tampilan kasar layaknya enduro dengan setang lebar ala trail," kata Wahyu kepada Kompas.com, Rabu (25/12/2019).

Asal usul motor custom bergaya tracker berawal dari ajang balap flat track yang terkenal di Amerika Serikat sejak puluhan tahun yang lalu. Balapan yang dilakukan di atas pasir ini menggunakan ban semi off-road. 

Biasanya Tracker mempunyai single jok dan posisi duduk lebih tegak bagi pengendara. Ciri khas lain pada tracker ialah punya buntut yang meruncing yang seolah jadi antitesis dari buntut tawon pada cafe racer.

Adapun scrambler pada dasarnya sangat mirip dengan tracker, tetapi ground clearence scramber lebih tinggi untuk menghindari lumpur atau bahaya off road lainnya.

Scrambler juga menampilkan ban lebih menonjol untuk nuansa off road yang lebih baik. Sejak era 60-an produsen motor sudah membuat scrambler seperti Ducati Scrambler dan kini Kawasaki W175 TR.

"Perbedaan antara tracker dan scrambler ialah kalau tracker masih ok menggunakan knalpot dengan model di bawah, kalau scrambler esensinya silinser harus berada di atas ala motor enduro," katanya.

https://otomotif.kompas.com/read/2019/12/26/084200715/rasakan-beda-esensi-tracker-dan-scrambler-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke