Hari Ini, Skema One Way Berlaku dari Cikampek Sampai Kalikangkung

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas di musim libur Natal dan Tahun Baru, Kementerian Perhubungan (Kemnhub) bersama Korps Lalu Lintas Polri (Korlantas) akan memberlakukan sistem satu arah atau one way.

Penerapannya akan berlangsung pada Sabtu (21/12/2019) dari pukul 06.00 WIB sampai 18.00 WIB yang diprediksikan bakal menjadi puncak dari arus mudik. Sementara, sistem satu arah ini akan berlangsung mulai dari km 70 Cikampek Utama (Cikatama) sampai km 424 Gerbang Tol Kalikangkung.

"Dari Kakorlantas disampikan bahwa prediksi peningkatan pemudik atau pengguna jalan sebesar 6 persen, dibandingkan periode libur Natal tahun lalu, atau meningkat 49 persen bila dibandingkan dengan hari biasa," ucap Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi, dalam keterangan resminya, Jumat (20/12/2019).

"Selain itu, karena telah kami berlakukan pembatasan operasional mobil barang pada 20 dan 21 Desember salah satunya di sepanjang jalan tol Cipali sehingga diharapkan akan memudahkan pengendalian dari petugas di jalan tol dan pengalihan kendaraan yang akan menuju ke Jakarta melalui jalur Pantura," kata dia.

Budi menyampaikan bila Kakorlantas Brigjen Pol Istiono menilai bila daya tampung Tol Cipali dengan kondisi dua lajur tidak berimbang saat menerima arus dari Tol Cikampak yang memiliki lima jalur. Lantaran hal itu, diprediksi bakal ada kemacetan pada rest area sepanjang Cipali.

Dengan adanya penerapan one way pada 21 Desember, Budi berharap bisa menarik minat masyarakat untuk melakukan perjalanan lebih awal. Efeknya akan berimbas mengurangi arus dari Jakarta serta kepadatan pada hari berikutnya.

Secara terpisah, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, telah memprediksi bahwa akan terjadi peningkatan volume kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol Cikampek Utama maupun Kalihurip Utama.

Jumlahnya diperkirakan mencapai 61 ribu kendaraan mengarah ke Tol Trans Jawa melalui Cikampek Utama. Jumlah tersebut meningkat 82 persen dari lalu lintas normal harian, dan naik hingga 28 persen dari periode yang sama di 2018 silam.

Sementara untuk kendaraan yang akan masuk ke Kalihurip Utama untuk menuju ke Bandung dan sekitarnya ditaksir mencapai 59 ribu kendaraan. Dengan peningkatan dari normal harian 57 persen dan 22 persen dibandinkan periode 2018.