Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Strategi Penjual Mobil Bekas, Kasih Layanan Urus Balik Nama

Para penjual mobil pun mempunyai trik khusus untuk menarik minat konsumen yang datang ke bursa mobil yang hanya ada pada hari Minggu tersebut.

Salah seorang penjual mobil, Ari (45) menuturkan, selain menawarkan mobil dengan kondisi yang bagus ada trik lain agar konsumen membeli mobil.

Yakni dengan menawarkan pelayanan balik nama. Sehingga, nantinya jika pembeli berniat membeli, maka mobil yang akan dibeli tersebut langsung atas nama sang pembeli.

“Salah satunya dengan memberikan pelayanan balik nama sekalian. Biasanya, mobil yang dijual kan masih atas nama orang lain, jadi nanti setelah dibeli mobil sudah atas nama pembeli langsung,” tutur Ari saat ditemui KOMPAS.com di bursa mobil Sriwedari, Minggu (15/12/2019).

Menurutnya, dengan strategi ini bisa menarik minat pembeli untuk membeli mobil. Mengingat, masih banyak pembeli yang enggan mengurus administrasi untuk balik nama sendiri.

“Ya mungkin karena merasa repot atau tidak ada waktu jadinya memilih langsung dibaliknamakan,” ucap pria yang punya showroom di daerah Makamhaji, Sukoharjo itu.

Tetapi, Ari menambahkan, untuk harga termasuk balik nama juga berbeda dengan harga standar. Pihaknya tetap menerapkan tarif tambahan untuk proses balik nama tersebut.

“Ya tentunya beda harganya. Kalau besarannya juga tergantung pada biaya yang kita keluarkan untuk proses balik nama itu,” katanya.

Keterangan pelayanan balik nama biasanya juga sudah ditulis dalam selembar kertas penjualan yang ditempel di kaca mobil. Biasanya, penjual akan menulis spesifikasi mobil, harga, termasuk keterangan untuk balik nama.

“Kalau rata-rata dalam setiap berjualan di bursa ini, satu mobil bisa laku. Tetapi, tidak jarang juga tidak ada yang laku sama sekali,” kata Ari.

Salah seorang pengunjung, Joko (43) mengatakan, keberadaan bursa mobil Sriwedari cukup menarik. Bursa mobil ini berbeda dengan yang ada di shoroom yang selama ini ada. 

"Kalau di sini kan lebih leluasa melihat-lihat mobil. Kalau cocok baru kita lakukan tawar-menawar dengan pemiliknya," ungkapnya. 

Tetapi, Joko menambahkan, jika memang belum ada yang cocok tidak masalah. Sedangkan kalau melihat di showroom menurutnya kurang santai. 

"Di sini kan pilihannya banyak, melihat-lihatnya juga santai. Selain itu, harganya juga relatif bisa dinego dan nyamanlah," katanya. 

Dengan berbagai pertimbangan ini, tidak heran jika Joko rela datang jauh-jauh dari Salatiga untuk melihat-lihat mobil di Sriwedari. 

"Dulu saya dapat mobilnya di sini, ini mau lihat-lihat dulu. Kalau ada yang cocok ya nanti tinggal tawar menawar saja," ungkapnya.

https://otomotif.kompas.com/read/2019/12/15/180100115/strategi-penjual-mobil-bekas-kasih-layanan-urus-balik-nama

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke