Patah Tulang, Gerry Salim Batal Balapan di CEV Moto2 Valencia

VALENCIA, KOMPAS.com - Gerry Salim mengalami insiden ketika mengikitu sesi pemanasan (warm up) di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, Minggu (10/11/2019). Alhasil, pebalap asal Surabaya, Jawa Timur itu tidak bisa mengikuti balapan CEV Moto2 seri terakhir ini.

Rizky Christianto, Manager Motorsport Departement PT Astra Honda Motor (AHM) mengatakan, ketika mengikuti sesi pemanasan, Gerry terjatuh di tikungan ke-11. Usai itu, dia langsung dilarikan ke ruang pemeriksaan.

Setelah dirontgen, Gerry mengalami patah tulang selangka (collbone), sehingga diputuskan tidak bisa mengikuti sesi balapan.

"Jadi Gerry tidak bisa balapan, karena patah tulang. Patah tulang dia itu memang masih dalam tahap opemulihan setelah kecelakaan pada Juli 2019 di Aragon dan dipasang plat di bahu kanan," ujar Rizky di lokasi, Minggu (10/11/2019).

Menurut Rizky, Gerry cukup kecewa dengan insiden ini, padahal dia ingin sekali balapan pada seri terakhir CEV Moto2 atau kejuaran Eropa kelas Moto2 ini.

"Tetapi tim menyatakan dia tidak bisa balapan, karena akan berbahaya. Tetapi, kondisi dia sekarang ini baik-baik saja dan sedang berada di pit," kata dia.

Gerry sendiri pada sesi kualifikasi tampil maksimal dan dia bisa mulai balapan pada urutan 11 dengan catatan waktu terbaik 1.37,644 detik.

Rizky melanjutkan, operasi patah tulang Gerry akan dilakukan di Indonesia. "Jadi besok dia pulang ke Indonesia, dan langsung dioperasi tulangnya," ucap Rizky.