Tiga MPV Toyota Laris Manis di Oktober 2019

JAKARTA, KOMPAS.com - Avanza sampai saat masih menjadi tulang punggung utama bagi penjualan PT Toyota Astra Motor (TAM). MPV murah yang dikenal sebagai mobil sejuta umat ini, masih mendapat respon positif di tengah kompetisi LMPV yang makin padat.

Berdasarkan data yang diirilis, wholesales pada Oktober Avanza berhasil terdistribusi sebanyak 8.800 unit, dengan penyerapan retail sales sebesar 7.800 unit.

Bila dibandingkan data dari bulan sebelumnya, ada penurunan sekitar 600 unit untuk wholesales, dan kenaikan 900 unit untuk retail.

Keseluruhan pada Oktober 2019, Toyota mengantongi penjualan 30.900 unit secara wholesales dan 28.600 unit dari retail sales.

Untuk Avanza sendiri, sepanjang Januari hingga Oktober wholesales-nya mencapai 73.700 unit dan jumlah retailnya 65.200 unit.

Posisi kedua ditempati oleh mobil murah ramah lingkungannya, yakni Calya. Dengan tampilan baru, Calya berhasil memberikan kontribusi sebesar 4.500 unit untuk wholesales dan 4.600 unit untuk retailnya.

Kijang Innova menempati posisi berikutnya. Penjualan retail MPV keluarga ini juga mengalami kenaikan dibandingkan September lalu yang hanya 4.200 unit menjadi 4.600 unit pada Oktober kemarin. Untuk wholesales-nya sendiri mencapai 4.500 unit, dan 43.400 unit sejak Januari.

Urutan terakhir ditempati oleh Toyota Rush yang bermain di kelas SUV murah. Penjualan wholesales Rush pada Oktober sebesar 1.800 unit dan retailnya 4.400 unit.

Bila diakumulasi sepanjang 2019 sampai Oktober, total retail Rush telah mencapai 46.600 unit.

"Dominasi model MPV seperti Avanza, Calya, dan Kijang Innova menegaskan bahwa MPV memang kendaraan yang sangat sesuai dengan masyarakat Indonesia. Kami berterima kasih atas kepercayaan seluruh masyarakat Indonesia," tulis Fransiscus Soerjopranoto, selaku Executive General Manager PT TAM, dalam pesan singkatnya, Selasa (5/11/2019).