Ini 4 Komponen Baru Yamaha M1 Milik Rossi

MISANO, KOMPAS.com - Usai GP Inggris para pebalap MotoGP melanjutkan agenda dengan tes resmi di Misano, Italia. Tim pabrikan Yamaha pun tampak serius dalam tes kali ini dengan membawa banyak komponen baru.

Ada empat komponen yang dicoba di tes yang berlangsung Kamis, (29/8/2019) tersebut, yakni lengan ayun berbahan karbon, knalpot baru, penutup cakram depan, dan purwarupa mesin baru untuk musim 2020.

Valentino Rossi dan Maverick Vinales sama-sama memakai motor berbeda. Di tahap awal kedua pebalap itu menjajal motor prototipe 2020 dilanjutkan motor saat ini yang dijejali perangkat baru. 

"Kami memiliki beberapa hal menarik untuk dicoba dan ini adalah hari yang baik untuk tes. Kami mulai dengan motor 2020 dan setelah itu pindah ke motor tahun ini, yang juga memiliki beberapa hal berbeda," kata Rossi kepada Crash.net dikutip Jumat (29/8/2019).

 Sama seperti pabrikan lain yang sudah lebih dulu menjajal lengan ayun karbon, Yamaha membawa perangkat sama di tes Misano. Namun pada dasarnya ini bukan kali pertama Yamaha mengetes swing arm carbon.

Lengan ayun karbon memiliki keunggulan bobot yang ringan dan lebih kaku alias rigid. Namun kelemahannya ialah memiliki vibrasi lebih besar ketimbang singwarm alumunium. Karena itu sampai saat ini beberapa pabrikan masih terus mengembangkan sisi teknisnya.

Penutup roda depan ini sebetulnya bukan sesuatu yang baru sebab sudah dipakai oleh Ducati. Walaupun dari sisi bentuk terlihat mirip, bisa saja fungsinya berbeda karena Yamaha tidak mengungkap tujuannya.

Jika menilik pabrikan lain, pada dasarnya cover seperti ini digunakan sebagai alat untuk memaksimalkan pendinginan cakram. Lubang-luangnya dirancang untuk mengumpulkan udara dan mendinginkan rem.

Yamaha juga mencoba knalpot baru di resmi Misano. Bentuknya ala potongan bambu runcing di sebelah kanan. Vendornya masih Akrapovic dan sekilas mirip dengan knalpot yang dipakai Suzuki Ecstar.

Hal terakhir ialah mesin. Yamaha mencoba purwarupa mesin baru untuk musim 2020. Mesin yang juga sebelumnya dicoba di tes resmi Brno, Ceko sekitar Mei 2019 lalu.

Saat itu Valentino Rossi bilang ada perubahan tapi tidak signifikan. Walau dia tidak menutup kemungkinan itu masih tahap awal, dan masih ada waktu untuk menghasilkan mesin yang mumpuni buat musim depan.