Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Transaksi Telkomsel IIMS 2019 Diprediksi Tembus Rp 4,4 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama sembilan hari, Telkomsel Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019 sukses membukukan angka transaksi sebesar Rp 3,1 triliun. Namun jumlah tersebut belum final mengingat masih ada dua hari hingga penutupan berakhir, yakni Minggu (5/5/2019).

Dyandra Promosindo selaku penyelanggara optimistis jika hasil akhir transaksi nantinya bisa memecahkan rekor baru dengan angka mencapai Rp 4,4 triliun. Jumlah tersebut jelas menembus pencapaian sebelumnya yang hanya Rp 4,1 triliun.

Menurut Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh, meski terlihat cukup tinggi dari pencapain Rp 3,1 triliun saat ini, tapi sebenarnya ada beberapa pertimbangan yang yang bisa dijadikan patokan utama.

"Target itu Rp 4,4 triliun. Berdasarkan record ada dua faktor yang mempengaruhi, konsumen menahan untuk membeli kendaraan, harus diskusi keluarga dan lainnya, nanti di menit akhir baru mereka beli. Faktor kedua, masih cukup banyak peserta yang belum menyampaikan data transaksinya kepada kami, bukan hanya BMW dan Mercedes-Benz saja," ucap pria yang akrab disapa Kohen kepada wartawan, di Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (4/5/2019) malam.

Lebih lanjut Kohen menjelaskan, selain BMW dan Mercedes-Benz, ada beberapa agen tunggal pemegan merek (ATPM) besar lain yang belum menyetorkan jumlah transaksinya. Mulai dari Honda, DFSK, dan Wuling. Sementara untuk sepeda motor, beberapa diantaranya seperti Harley-Davidson dan Astra Honda Motor (AHM).

"Jadi Honda dan lainnya itu berarti belum ada satu pun dalam transaksi yang Rp 3,1 triliun. Apakah mereka kurang percaya diri atau harus ada diskusi dengan prinsipal, silakan ditanyakan sendiri, karena kami sudah meminta," kata Kohen.

"Tapi berdasarkan historis, Honda itu memang selalu menyerahkan data penjualan mungkin mereka harus ada verifikasi dulu. Jadi belum bisa dipastikan siapa penjualan terbesar saat ini karena justru big player yang datanya belum masuk," ujar Kohen.

Bila semua data dari ATPM masuk, besar kemungkinan jumlah nilai transaksi akan meningkat bahkan bisa sesuai prediksi, yakni melebihi angka Rp 4,1 triliun di 2018 lalu. Belum lagi dengan penjualan motor yang dinilai Kohen masih tidak masuk akal karena jumlahnya telampau kecil dengan penjualan mobil, yakni 1.014 unit.

Kohen menilai harusnya jumlah sepeda motor tidak berbading jauh dengan mobil, apalagi mengingat brand motor yang ikut juga cukup banyak. Kondisi ini dinilai karena masalah kebiasaan dari ATPM roda dua masih belum terbiasa melaporkan pencapaiannya selama pameran.

"Jumlah transaksi ini penting bukan hanya untuk publikasi, tapi juga untuk menimbulkan kepercayaan diri industri menujukan bahwa jualan bagus saat ini, jadi bukan untuk IIMS saja dampaknya," kata Kohen

https://otomotif.kompas.com/read/2019/05/05/071305215/transaksi-telkomsel-iims-2019-diprediksi-tembus-rp-44-triliun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke