Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ribuan Kendaraan Terjaring Operasi Keselamatan Jaya 2019

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya resmi menggelar Operasi Keselamatan Jaya 2019. Program ini pun telah menjadi agenda rutin yang setiap tahun digelar dan sudah mulai berlangsung sejak Senin (30/4/2019) kemarin hingga 14 hari ke depan.

Pada hari pertama, sebanyak 4.907 kendaraan berhasil terjaring di beberapa lokasi penindakan. Menurut Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf, tidak semua kendaraan tersebut diberi sanksi tilang, tapi ada juga yang hanya berupa teguran.

"Hasil giat Operasi Keselamatan Jaya 2019 hari pertama Ditlantas Polda Metro Jaya (29/4/2019) mencapai 4.907 kendaraan yang berperkara. Sebanyak 965 ditilang dan 3.942 hanya diberi teguran," ucap Yusuf dilansir dari NTMC Polri, Selasa (30/4/2019).

Untuk 965 kendaraan yang ditilang, menurut Yusuf jenisnya cukup beragam. Sepeda motor menjadi kendaraan yang paling berkontribusi dengan jumlah 638, sementara mobil penumpang 266 unit, dan sisanya terdiri dari 42 unit mobil barang serta 19 unit bus.

Sementara untuk jenis pelanggara yang paling banyak dilakukan oleh pengendara motor, dikatakan Yusuf adalah melawan arus dengan jumlah mencapai 157 pelanggar. Untuk kendaraan roda empat paling banyak melanggar garis stop.

"Pengendara roda dua masih mendominasi dengan jumlah terbanyak melanggar," kata Yusuf.

"Kegiatannya kita melihat sikon artinya pada saat kapan kita melaksanakan kegiatan operasi simpatik dan nanti diharapkan dari kegiatan ini tidak menimbulkan suatu kemacetan. Kita mencari lokasi-lokasi yang kalaupun itu dilaksanakan secara stasioner berarti kita mencari tempat-tempat untuk melaksanakan kegiatan dan tidak menimbulkan macet," ujar Yusuf.

https://otomotif.kompas.com/read/2019/05/01/074400815/ribuan-kendaraan-terjaring-operasi-keselamatan-jaya-2019

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke