Plus-Minus Tes Gesits di Telkomsel IIMS 2019

JAKARTA, KOMPAS.com - Telkomsel Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019 juga menjadi ajang, bagi pengunjung untuk mencoba deretan motor-motor baru. Termasuk salah satu produk yang cukup dinantikan, skuter listrik Gesits hasil karya anak bangsa, yang meluncur Kamis (25/4/2019).

Gesits sekarang sudah masuk masa produksi massal. Produk jadi baru akan dikirim ke tangan konsumen Juli 2019 mendatang.

Skuter listrik ini ditawarkan dengan tiga warna pilihan, antara lain merah, putih, dan hitam doff. PT Gesits Technologies Indo (GTI) membanderolnya dengan harga Rp 24,95 juta (off the road). Namun, selama berjalannya Telkomsel IIMS 2019 ada harga spesial sebesar Rp 23,5 juta (off the road).

Dalam area test ride di JIExpo Kemayoran, Jakarta, disediakan dua unit Gesits. Singkat cerita usai menggunakan pelindung kepala, sesi uji coba dilakukan.

Performa
Secara performa, motor listrik tidak bisa dibandingkan dengan motor konvensional bermesin pembakaran internal. Bukaan gas pertama akan memberikan efek kejut pada Anda jika tidak berhati-hati. Layaknya motor listrik kebanyakan, Gesits juga memberikan torsi melimpah sejak awal putaran gas.

Gesits memiliki tiga mode berkendara E (Eco), U (Urban), dan S (Sport). Masing-masing mode memberikan impresi yang berbeda. Mode E cocok untuk dipakai untuk berkendara santai, karena tenaga yang diberikan tidak terlalu besar.

Mode U lebih tepat untuk dipakai saat berkendara di perkotaan. Sementara mode S, untuk Anda yang ingin mencoba performa maksimal dari skuter listrik ini.

Sayangnya, lokasi test ride di Telkomsel IIMS 2019 kurang memadai untuk mengeksplorasi potensi yang ada pada motor elektrik Gesits. Selain banyak pengunjung lainnya yang melakukan test ride, trek lurusnya tidak begitu panjang dan rintangan yang disediakan hanya jejeran polisi tidur buatan.

Handling
Skuter listrik ini bobotnya 94,5 kg, membuat skuter ini terasa relatif ringan. Saat bermanuver juga tetap membuat penguji percaya diri. Posisi berkendara juga lazim, sama seperti motor bermesin konvensional merek Jepang yang ada di pasar. Jadi, tidak terlalu asing dengan posisinya. Saat melintas di jalanan bumpy, entakan suspensi depan terasa sedikit keras.

Pengereman
Pengereman bagian depan dan belakang cukup mumpuni, karena sudah dibekali dengan disc brake. Sayangnya, saat rem depan ditarik secara spontan, area setang kemudi terasa agak bergetar, gejala seperti bearing komstir bermasalah.

Kesimpulan

Poin Plus
- Performa mumpuni untuk ukuran motor listrik
- Fitur yang modern
- Posisi berkendara cukup nyaman
- Speedometer mudah dibaca baik saat siang dan malam hari.
- Ramah lingkungan

Poin Minus
- Desainnya kaku
- Finishing kurang rapih
- Bagian bagasi tidak luas, karena dimanfaatkan baterai