JAKARTA, KOMPAS.com - Saat para produsen Jepang sibuk memberikan sentuhan baru untuk low multi purpose vehicle (LMPV) dari awal 2019, pabrikan asal China justru sebaliknya. Wuling dan DFSK sama-sama gencar menawarkan sport utility vehicle (SUV), seperti Almaz dan Glory 560.
Menariknya, kedua SUV asal China tersebut dijual dengan harga yang menggoda. Wuling menawarkan Almaz dengan beragam teknologi yang disematkan dengan banderol Rp 318 juta, sementara Glory 560, meski belum menyebutkan harga namun pihak DFSK optimistis bisa menarik perhatian konsumen MPV di Tanah Air.
Tidak bisa dipungkiri, kedua SUV China ini pun berpotensi untuk mengusik pasar low SUV Jepang, bahkan besar kemungkinan ikut mengambil porsi konsumen LMPV. Salah satunya seperti Mitsubishi Xpander.
Saat menanyakan tanggapan hal ini, Deputy Group Head of Planning & Communication Group Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Intan Vidiasari, mengatakan, bila pada prinsipnya Mitsubishi menilai semakin banyak pemain di suatu kelas akan semakin baik, karena bisa menjadikan pilihan bagi konsumen.
"Semakin banyak pemain tentu memberikan pilihan beragam buat konsumen. Tapi apa sebenarnya aspek yang diperhatikan konsumen saat beli kendaraan, bukan sekadar kebutuhan, harga atau ataupun fitur yang ditawarkan tapi juga soal aftersales," ujar Intan kepada wartawan di Jakarta beberapa hari lalu.
Di luar dari produk yang akan selalu dikembangkan, penguatan dari sisi purna jual menjadi salah satu strategi bagi Mitsubishi selain dari sisi produk. Dengan jaminan layanan aftersales bisa memberikan kepastian bagi konsumen dalam menentukan pilihan mobil yang ingin dibelinya.
Menurut Intan, aftersales bagi Mitsubishi merupakan hal penting yang tidak bisa diabaikan. Konsumen tidak akan mau membeli kendaraan bila tidak terjamin soal kelanjutannya seperti masalah perawatan dan lain sebagainya.
"Kendaraan dengan brand yang bagus juga tentu saja harus memperhatikan hal tersebut, harus memperluas network-nya, dan harus bisa memberikan paket aftersales yang mempuni. Produk juga tidak berhenti sampai Xpander, nanti akan ada peningkatan lagi, entah dari fitur atau varian, pasti akan kami tingkat sesuai dengan demand dan kebutuhan konsumen di Indonesia," ucap Intan.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/04/01/090200715/diserang-suv-china-mitsubishi-bicara-soal-aftersales-