Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Transjakarta Terus Uji Coba Bus Listrik

JAKARTA, KOMPAS.com - Keriuhan menyambut kendaraan listrik di mobil penumpang ternyata tidak secepat langkah penyedia jasa transportasi untuk mewujudkan penggunaannya secara langsung. PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) misalnya, sudah siap dengan bus listrik untuk digunakan sebagai armadanya dalam waktu dekat.

Ini terlihat saat berkunjung ke booth TransJakarta di pameran Busworld South East Asia, Rabu (20/3/2019). Transjakarta memamerkan dua unit bus bertenaga listrik di pameran bus dan alat transportasi tersebut.

"Tujuan memamerkan dua konsep bus listrik ini kita ingin bangun awareness. Kita ingin tunjukkan bahwa bus listrik itu ada. Dan itu masa depan," ucap Direktur Utama Transjakarta, Agung Wicaksono, saat ditemui di lokasi pameran.

Terkait dengan kesiapan bus listrik ini, Agung mengungkapkan pihaknya terus mempersiapkan diri menyambut transportasi masa depan ini. Sebelumnya pada Januari 2019, Pemprov sudah bertemu dengan United Nation Environment Program (UNEP) untuk mengimplementasikan program transportasi ramah lingkungan ini.

Lantas apakah bus listrik punya kesempatan digunakan di Jakarta yang memiliki kondisi lalu lintas cukup padat? Agung menilai saat ini produk bus yang ditawarkan ke Transjakarta tengah diuji coba.

"Studinya sudah dilakukan Pemprov DKI dan Transjakarta melihat mana saja bus yang ditawarkan cocok untuk digunakan. Kita terbuka, yang penting memenuhi syarat dari kita. Nanti akan diuji di situ," ucap Agung.

Dua bus yang dipamerkan di pameran ini adalah dari MAB dan BYD. MAB sudah lebih dulu dikenalkan pada 2018. Bus ini menggunakan baterai LifePO 576 V 450 Ah dengan kapasitas 259,2 kWh dan berat 2.290 kg. Motor listriknya menggunakan HYYQ 800-1200 dengan tenaga sebesar 268,2 tk (200 kW) dan torsi 2.400 Nm.

Untuk BYD K9 spesifikasinya menggunakan dua motor listrik AC Synchronus yang masing masing memiliki tenaga 300 kW dan dengan torsi 1.000 Nm serta 180 kW dengan torsi 800 Nm. Baterai bus ini menggunakan jenis Iron Phosphate Battery dengan kapasitas 324 kWh. Pengisian daya menggunakan arus 80 kW dengan waktu pengisian dari kosong hingga penuh dalam waktu empat jam.

https://otomotif.kompas.com/read/2019/03/20/200100015/transjakarta-terus-uji-coba-bus-listrik-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke