JAKARTA, KOMPAS.com - Pameran transportasi berskala internasional, Busworld South East Asia, resmi digelar, Rabu (20/3/2019) di JIExpo Kemayoran. Pameran yang berlangsung selama tiga hari ini memamerkan produk bus, karoseri dan teknologi transportasi terkini.
Mengusung tema "Making Bus Transport System Attractive, Effiecient and Affordable in South East Asia", pameran ini dihadiri peserta dari dalam dan luar negeri. Beragam topik seputar transportasi juga disiapkan oleh Busworld Academy dengan menghadirkan narasumber dari Indonesia maupun luar negeri.
"Indonesia adalah negara dengan populasi terbesar di Asia Tenggara yang memiliki potensi pengembangan transportasi menjanjikan di masa mendatang. Busworld adalah pameran B2B terbesar di dunia untuk industri bus, coach, minibus dan komponen pendukungnya," ucap Presiden Busworld Internasional, Didier Ramoudt dalam sambutannya.
Salah satu peserta pameran adalah BUMD Transjakarta. Penyedia transportasi masal ibukota ini tengah mengkaji pengoperasian bus listrik dengan langkah pertamanya bertemu United Nation Environmental Program (UNEP) Januari lalu.
"Karena dunia sekarang in menuju kendaraan listrik, jadi visi Gubernur meminta bahwa kita bisa ke sana. Bus listrik ini pertama kali kita kenalkan ke masyarakat di pameran ini," ucap Direktur Utama Transjakarta Agung Wicaksono.
Pameran Busworld pertama kali diadakan pada 48 tahun lalu di kota Kortrijk, Belgia pada 1971. Pameran Busworld South East ASia ini merupakan pameran kedelapan dalam perjalanan Busworld dunia.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/03/20/132400015/menengok-bus-modern-dan-klasik-di-busworld