BANDUNG, KOMPAS.com - Mini Maxindo pop-up store yang baru saja diluncurkan di Trans Studio Mall (TSM), Bandung, Jawa Barat, rupanya menjadi cara Mini Indonesia melihat seberapa besar penggemar Mini di kawasan tersebut.
Bila pasarnya menjanjikan, tidak menutup kemungkinan Mini akan lebih serius untuk mendirikan jaringan resminya di Bandung. Kondisi tersebut dijelaskan oleh President Director PT Maxindo International Nusantara Indah Joe Surya.
"Kita lihat dulu animonya seperti apa, secara pasar memang Bandung cukup menjanjikan karena bisa dibilang kental dengan lifestyle. Kalau bicara populasi, pemilik Mini di Bandung juga cukup banyak, sekitar 500-an," ucap Joe di Bandung, Selasa (5/3/2019).
Sementara itu, Vice President Corporate Communication BMW Group Indonesia Jodie O'tania, menjelaskan memang ada beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum berinvestasi membuka diler. Pertama adalah melakukan survei dan studi terkait karakteristik calon konsumennya, jalan tersebut salah satunya ditempu melalui pop-up store tersebut.
"Tahapan membangun diler itu kita pasti harus mengenal dekat lagi pelanggannya, seperti tes pasar untuk melihat potensinya. Karena itu kita buka pop-up store, dan ini juga investasi yang tidak kecil," ucap Jodie.
Bandung dikatakan Jodie memang cukup potensial, namun dari segi karakteristik konsumennya ternyata juga cukup unik. Pertama dari pembelian unit yang lebih banyak dilakukan langsung di Jakarta, sementara faktor keduanya dari jenis unit yang disukai cenderung model koleksi seperti Mini 3-Door.
Melalui kehadiran pop-up store di Bandung, Jodie berharap bisa mendapat hasil positif. Apalagi gerai lifestyle tersebut juga telah didukung dangan layanan quick service bagi konsumen Mini yang ingin melalukan perawatan ringan.
"Adanya quick service juga menjadi salah satu barometer kami untuk melihat kebutuhan konsumen Mini di Bandung rata-rata seperti apa. Apakah hanya perawatan ringgan atau ada kebutuhan lainnya," ucap Jodie.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/03/07/105821215/mini-intip-peluang-buka-diler-resmi-di-bandung