BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com – Gelontorkan dana sampai Rp 21,7 miliar, Auto2000 salah satu diler resmi merek Toyota yang berada di payung geng Astra, gencar buat kembangkan pelayanan Toyota Home Service (THS).
Mengunjungi wilayah Auto2000 Lampung, mereka mengajak beberapa rekan media buat berbincang dengan konsumennya yang sudah menggunakan THS. Menarik, curhatan buat pakai THS tak hanya karena makin dimanja, tapi ada juga atas dasar sakit hati datang saat ke bengkel resmi.
THS sendiri juga tak hanya melayani konsumen retail (perorangan), tapi juga konsumen fleet (borongan perusahaan). Salah satu yang ditemui adalah, Ervan Kurniawan, Asisten SDM dan Umum PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII, Unit Kerja Karet Way Berulu, Gedong Tataan, Pesawaran.
Ervan mewakili rekannya di PTPN VIII, mengaku terbantu dengan THS ini, mengingat jarak terdekat antara lokasi kerja dan bengkel resmi Auto2000 terdekat di kota Bandar Lampung, sekitar 25 km.
“Mobil karyawan bisa ditangani langsung oleh teknisi Toyota dalam hal servis berkala di lingkungan perkebunan, sehingga tidak menyita waktu dan produktivitas," kata Ervan, Selasa (25/9/2018).
Tak berbeda jauh dengan Ervan, Ruslan pria 55 tahun yang berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), merasa terbantu dengan THS. Ruslan bisa melakukan servis di lokasi yang diinginkan, tak harus datang ke bengkel resmi.
“Saya sudah terbiasa menggunakan THS karena tidak perlu repot lagi ke bengkel,” kata Ruslan.
Karena Sakit Hati
Sedikit berbeda dengan konsumen lainnya, Samsu Riza, seorang karyawan swasta Lampung, punya cerita sendiri soal kecenderungannya menggunakan pelayanan THS, dibanding datang ke bengkel resmi Toyota.
“Soal mengapa bisa beralih ke THS daripada datang, karena jika pergi dari rumah ke kantor, dan kembali keluar buat servis, bisa pecah konsentrasi, kepikiran kantor dan juga mobil belum selesai, maka dari itu ke THS,” ujar Samsu.
“Lalu ada satu kejadian yang tidak mengenakkan, ada komplain, dan salah satu SA (Service Advisor) menanggapi keluhan saya dengan jawaban, yang menurut saya sebagai pekerja di pelayan jasa juga, kalimatnya tidak enak, dari situ saya langsung ke THS,” tutur Samsu.
Namun, memang terkait dengan pelayanan THS sendiri dirinya puas, dan menyarankan buat semakin ditingkatkan lagi kinerjanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/09/30/142617015/cerita-konsumen-ths-auto2000-lampung-ada-yang-sakit-hati