Menurut Agus Gusno selaku pendiri Parjo, ajang yang akan dibuatnya lebih untuk mengapresiasi kreatif anak-anak muda berbasis hobi dan komunitas untuk menampilkan kreasi melalui produk otomotif.
"Berangkat dari kesamaan visi dengan Shopee dan PRI, kami ingin memajukan kreatifitas anak muda terutama pada dunia kustom motor. Pesertanya nanti bukan hanya dari builder senior, tapi juga kami lebih open untuk buider baru, karena kami ingin memberikan kesempatan bagi mereka unjuk karya juga," ujar Gunso kepada media dalam sesi konferensi pers di Jakarta, Kamis (13/9/2018).
Gusno menjelaskan Shoppe Parjo Red Carpet akan mengangkat tema "Indonesia Creative Movement", yang memilki latar belakang menajdi wadah bagi builder lokal yang belum banyak dikenal masyarakat untuk menampilkan karya kepada pengunjung. Sampai saat ini sendiri, sudah ada 25 builder yang akan bergabung meramaikan Shoppe Parjo Red Carpet.
Karena tidak mengusung sistem kompetisi, penilaian akan lebih ditekankan pada masing-masing peserta, mereka diminta untuk bisa menilai motor peserta lain hingga akhirnya ada satu karya terbaik yang akan dibawa berkompetisi di Motor Bike Expo yang dihelat di Verona, Italia pada Januari 2019 mendatang.
Sementara itu, Presiden Direktur Indonesia International Expo Ryan Adrian, menjelakan bahwa kehadiran Shoppe dan Parjo di PRI akan menambah konten acara sekaligus memberikan warna baru dalam gelaran yang akan dihelat di ICE BSD pada 27 September sampai 7 Oktober 2018 mendatang.
"Ini merupakan yang pertama bagi PRI mendukung industri kreatif otomotif di Indonesia. Kami harap kami bisa mendukung agar industri ini untuk terus berkarya mengasipirasi masyakarkat," kata Ryan.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/09/13/162200215/gandeng-shopee-parjo-cari-motor-custom-terbaik-di-pri