BOGOR, KOMPAS.com - Para pegokart usia belia ikut meramaikan kejuaraan gokart Eshark Rok Cup Indonesia 2018 di Sirkuit Karting Sentul, Bogor, Minggu (2/9/2018). Rata-rata berusia 10-15 tahun. Bahkan ada yang masih 7 tahun.
Para pegokart belia yang terjun di Eshark Rok adalah mereka yang turun di kelas Cadet Rok, Mini Rok, dan Junior Rok GP. Salah satunya adalah Ethan Jeremy Ojong (14), pegokart asal Jakarta dari tim Semut Ireng.
Ditemui sebelum berlaga di kelas Junior Rok GP, Ethan menyatakan baru kali ini tampil kembali setelah sebelumnya absen dua seri. Absennya Ethan disebabkan cedera di bagian punggung yang sempat dialaminya. Meski sempat cedera, Ethan menyatakan sudah sepenuhnya pulih dan siap berlaga kembali.
"Untuk persiapan sudah rutin latihan dan ditambah lari pagi," kata Ethan yang didampingi sang ayah, Ebert Ojong.
Selain Ethan, pegokart belia lainnya yang juga turun balap adalah Firenze Akello (8) dari P Five Racing Team. Ia turun di kelas Cadet Rok yang sesi balapannya digabung dengan kelas Mini Rok.
Menurut sang ayah, Wahyu Kumoro, ini merupakan pertama kalinya Firenze turun di balap. Namun ia sudah mulai diperkenalkan dengan mobil gokart saat usia 5 tahun.
"Jadi baru mulai balap. Ini tahun pertama. Tapi mulai main gokartnya sudah sekitar tiga tahun," ujar Wahyu.
Tercatat ada 25 pegokart belia yang turun di Eshark Rok Cup kali ini. Penggabungan kelas Cadet dan Mini sendiri dilakukan karena jumlah starter yang ikut di Cadet dinilai terlalu sedikit, yakni hanya sekitar 7 pebalap.
Meski digabung, hasil balap di dua kelas tersebut tetap dipisah.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/09/02/150200815/kecil-kecil-sudah-balap-di-sirkuit