JAKARTA, KOMPAS.com - Belum hilang dari ingatan peristiwa tabrakan maut yang melibatkan pemotor dan bus di Bogor beberapa waktu lalu, kejadian yang terbilang mirip kembali terjadi. Kali ini peristiwa kecelakaan tersebut terjadi di Bekasi Barat.
Peristiwa yang direkam dan disebarkan di media sosial ini berawal dari seorang pengendara motor yang hendak menuju Cikarang, Jumat (6/7/2018).
Saat tiba di bawah kolong jembatan Kranji, Bekasi Barat pengendara motor ini berusaha untuk mendahului truk yang hendak berbelok ke kiri.
Meski sudah diperingatkan oleh orang sekitar pemotor tetap nekat untuk masuk ke jalur truk tersebut. Saat area jalan mengecil akibat sudut belok truk yang besar, pengendara motor tersebut tidak memiliki ruang bergerak.
Hasilnya, sepeda motor Honda Beat tersebut terjepit tepat di handel bar belakang. Beruntung sang pengendara motor selamat tanpa luka.
Peristiwa ini mengakibatkan kerusakan pada handel bar belakang motor yang tampak penyok. Kerusakan juga terjadi di kios penjual kursi kayu yang berantakan akibat terdorong sepeda motor.
Diingatkan kembali, kendaraan besar seperti bus dan truk memiliki area pandang yang terbatas seperti pada bagian belakang, kiri dan kanan serta depan yang disebut area blindspot. Bagi pengendara lain diharapkan dapat waspada dengan kendaraan besar terutama pemotor agar tidak terlalu dekat dengan truk dan bus terutama saat bermanuver.
Jaga jarak menjadi pencegah peristiwa yang tidak diinginkan. Upayakan untuk bergerak menjauh dan biarkan kendaraan besar untuk melakukan manuver seperti berbelok, memutar atau berpindah jalur tanpa ada kehadiran pengendara motor maupun mobil.
Video yang diunggah Jumat lalu tersebut sudah ditonton 63 ribu kali. Beragam komentar pun diutarakan warga net. Banyak yang mengingatkan bahaya berada dekat dengan kendaraan besar saat bermanuver dan menyarankan untuk bersabar bagi pengguna kendaraan lain di sekitarnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/07/08/135936115/akibat-ingin-mendahului-truk-yang-sedang-berbelok