Baiknya Isi Penuh BBM Sebelum Masuk Tol Fungsional

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Cukup banyak ruas jalan tol belum sepenuhnya jadi yang akan dioperasikan sebagai tol fungsional pada musim mudik lebaran 2018.

Karena belum sepenuhnya jadi, maka infrastruktur pendukung di ruas tol tipe ini juga belum lengkap. Salah satunya ketersediaan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

Kondisi itulah yang ditemui tim Merapah Trans Jawa 3 Kompas.com di ruas tol Solo-Ngawi Seksi Kartosuro-Sragen pada perjalanan etape ketiga, Senin (4/6/2018).

Ruas tol Solo-Ngawi Seksi Kartosuro-Sragen direncanakan akan difungsikan sebagai tol fungsional pada musim mudik tahun ini.

Namun saat Kompas.com melintas, beberapa rest area yang disiapkan terpantau masih dalam tahap pembangunan dan belum ada SPBU-nya.

Di sisi lain, bahan bakar dari mobil yang digunakan tim Merapah sudah dalam kondisi hampir habis.

Untungnya saat memasuki wilayah Ngawi, ada SPBU di luar tol yang lokasinya relatif dekat. Namun, karena di luar tol, tentu saja kita harus keluar tol lebih dulu.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPTJ) Herry TZ menyarankan pemudik agar mengisi penuh tangki BBM sebelum memasuki ruas tol fungsional.

Tujuannya mencegah pemudik kesulitan mencari SPBU saat kondisi bahan bakar sudah hampir habis.

"Jadi tidak cuma e-toll, tangki bahan bakar juga harus diisi. Harus full tank," kata Herry.

Sementara itu, PT Pertamina sebelumnya menyatakan akan menyediakan Kios BBM Kemasan atau KiosK Pertamax di beberapa ruas tol fungsional pada musim mudik tahun ini.

KiosK Pertamax merupakan stan khusus untuk menyediakan produk BBM Non Subsidi seperti Pertamax dan Pertamax Turbo yang ditampung dalam bentuk kemasan maupun dengan dispenser sederhana per 10 liter.