Ini Bedanya Ban Bias dan Ban Radial

Jakarta, KOMPAS.com - Dari segi konstruksi, ban kendaraan terbagi atas dua tipe, yaitu ban bias dan ban radial.

Adanya perbedaan konstruksi ini pula yang berdampak ke adanya perbedaan performa dan tipe kendaraan yang memakainya.

Training and Product Evaluation Manager PT Bridgestone Tire Indonesia, Deni Arief Pribadi mengatakan, ban bias dan radial berbeda pada konstruksi benang. Jika pada ban bias konstruksinya menyilang, maka ban radial cenderung searah.

"Jadi di dalam ban itu ada kerangka yang disusun dari jalinan benang. Bedanya ban bias dan radial dibedakan dari bentuk jalinan benang. Jadi murni hanya beda di konstruksinya saja,” kata Deni saat ditemui di pabrik Bridgestone, Karawang pekan lalu.

Menurut Deni, perbedaan konstruksi berpengaruh ke performa. Karena ban bias maupun ban radial memiliki telapak ban yang sangat berbeda.

Ban bias punya telapak yang lebih tebal. Sedangkan ban radial punya telapak ban yang lebih tipis, namun daya cengkramnya ke permukaan jalan lebih bagus.

"Jadi kalau ban radial keunggulan kontak ke jalanan yang lebih baik. Kalau ban bias lebih kepada mampu menahan bobot yang lebih berat," ucap Deni.

Karena memiliki bobot yang lebih berat, Deni menyebut ban bias pada umumnya banyak digunakan kendaraan komersial yang berukuran besar.

Sedangkan ban radial ebih tepat digunakan untuk mobil penumpang. Karena lebih ringan dan punya daya cengkram yang lebih baik ke permukaan jalan.

"Ban radial juga lebih tahan dipakai kondisi yang panas terlebih saat pengendara memacu kendaraan pada kecepatan tinggi," kata Deni.

Mengutip dari keterangan Planet Ban, ban tubeless dengan konstruksi bias disebut lebih mudah ditemukan dan dijual dengan harga yang cukup terjangkau. Sedangkan ban radial memiliki harga yang jauh lebih tinggi dibanding ban bias.

Ban bias bisa ditemukan di sejumlah merek dan tipe ban. Karena merupakan ban yang umum digunakan untuk pemakaian harian.

Sedangkan ban radial cenderung lebih mahal karena biasanya dipakai untuk para penggemar motor balap yang biasa memacu tunggangannya dalam kecepatan tinggi.