Belum Sebulan Dibeli, Motor Rp 1 M Dipakai Menjelajah Flores

Labuan Bajo, KOMPAS.com — Dua unit Honda Gold Wing yang baru saja dibeli dan diserahkan pada 20 April silam langsung dipakai pemiliknya menjelajah Flores, Nusa Tenggara Timur, pada 4-11 Mei 2018. Gold Wing adalah moge Honda yang dibanderol Rp 1,01 miliar.

Dua pemilik Gold Wing ini merupakan peserta Honda Big Bike Tour De Flores 2018. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Astra Motor bersama Daya Adcipta Motora. Perjalanan menempuh rute dari Maumere menuju Labuan Bajo dengan jarak 680 kilometer.

Tercatat ada 28 unit Big Bike Honda yang mengikuti kegiatan tersebut. Selain Gold Wing, ada pula moge-moge Honda lainnya, seperti CMX500 Rebel, CB650F, CB500X, dan Africa Twin.

Salah satu peserta yang juga pemilik Honda Gold Wing pertama di Indonesia, Stevie, menyampaikan kepuasannya terhadap motor yang baru saja dibelinya. Ia mengaku faktor kenyamanan menjadi keunggulan dari motor yang berkonsep "The Honda Premium Tourer" tersebut.

"Tenaganya besar sekali, handling-nya oke jadi nyaman banget. Saya paling suka kalau jalan stabil pakai mode Rain, smooth sekali. Ini motor memang juara," kata Stevie dikutip dari keterangan tertulis Astra Motor, Jumat (11/5/2018).

Big Bike Manager Astra Motor Thomas William mengatakan, turing merupakan kegiatan tahunan untuk konsumen setia Big Bike Honda. Kegiatan seperti ini rutin diadakan guna memberikan sarana kepada konsumen setia Honda Big Bike untuk menyalurkan hobinya.

Selama menempuh perjalanan dari Maumere menuju Labuan Bajo, para peserta Honda Big Bike Tour De Flores 2018 menyinggahi beberapa tempat, seperti rumah yang pernah ditempati Presiden Pertama Soekarno di Ende; salah satu warisan budaya zaman batu di Bajawa; dan Padang Sabana Mausui.

Sesampainya di Labuan Bajo, para peserta juga menyempatkan untuk menyeberang ke Pulau Komodo.

"Di setiap kota yang kami lewati, kami explore keindahan alam Indonesia yang ada di sana, serta mempelajari kearifan lokal yang ada. Itu baru namanya turing, bukan sekadar riding," ujar Thomas.