Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

C-HR Mahal karena TNGA

“Biasanya yang dibandingkan itu antar fitur, itu kan sesuatu yang kelihatan. Tapi C-HR enggak dibandingkan apa yang enggak kelihatan, TNGA. Itu ya mungkin yang perlu digali lebih jauh lagi,” ucap Soerjopranoto, Jumat (13/4/2018).

C-HR merupakan model kedua Toyota yang dirancang di atas platform modular TNGA. Mirip platform MQB punya Volkswagen, TNGA merupakan cara Toyota menyederhanakan produksi mobil. Sebelum ada TNGA, Toyota punya 100 bentuk modifikasi platform dan 800 pilihan sistem gerak termasuk yang disesuaikan untuk platform itu.

TNGA hanya butuh lima layout untuk mengakomodasi semua opsi tersebut, menjangkau mobil sport kecil sampai SUV besar. Keuntungan dengan TNGA, Toyota punya standar baru dan efisien menciptakan model baru.

Model pertama dengan TNGA adalah generasi keempat Prius pada 2015 lalu. Setelah C-HR, model lain yang menggunakannya Auris/Corolla hatchback (2018), RAV4 (2018), Crown (2018), Lexus LS (2017), Lexus ES (2019), dan model paling kecil Lexus, UX (2018). Setengah jumlah model Toyota akan menggunakan TNGA pada 2020.

Diterangkan Soerjopranoto ada lima keunggulan TNGA, yaitu:

1. Kualitas mengemudi lebih sempurna. Sesuai karakter TNGA, bobot diatur menjadi seimbang dengan pusat titik gravitasi rendah. Kenyamanan dan performa didukung suspensi belakang double wishbone serta pengalaman kemudi lebih baik.

2. Kenyamanan dari posisi mengemudi yang ideal, kabin luas dan hening.

3. Mudah penggunaan. TNGA bikin kapasitas bagasi menjadi lebih besar dan mengemudi lebih baik dengan mesin 1.8L berteknologi Dual VVT-i.

4. Bangga jad pemilik. Platform TNGA menghasilkan sesuatu yang berbeda di antara model-model Toyota lainnya.

5. Fitur keselamatan dan keamanan lebih banyak karena TNGA.

Fitur-fitur keamanan dan keselamatan di C-HR adalah, tujuh kantong udara, Vehicle Stability Control (VSC), ABS + EBD + BA, Hill Start Assist, Auto Brake Hold, Traction Control, Blind Sport Monitor, Impact Absorbing Structure, Rear Cross Traffic Alert, dan Intrution Sensor.

Di Indonesia, C-HR memang lebih mahal ketimbang para pesaingnya, yakni Mazda CX-3, Honda HR-V 1.8L, dan Mitsubishi Outlander. Mungkin juga hal itu wajar sebab di negara asalnya, Thailand, C-HR sudah menembus Rp 420 juta.

Di Thailand, C-HR dijual paling murah 979.000 baht (Rp 426 juta) sampai 115.900 baht (Rp 504 juta). Buat perbandingan lain, di Malaysia, C-HR cuma ditawarkan satu varian seharga 145.500 ringgit (Rp 513 juta.

Harga:
C-HR 1.8L
Single tone Rp 488,5 juta
Two tone Rp 490 juta

Mazda CX-3 2.0L
Touring Rp 389 juta
GT Rp 438 juta

Honda HR-V 1.8L
E CVT 378,5 juta
E CVT Mugen Rp 404,5 juta

Mitsubishi Outlander Sport 2.0L
GLX Rp 330 juta
GLS Rp 345 juta
PX Rp 370 juta
PX Action Rp 375 juta

https://otomotif.kompas.com/read/2018/04/15/090500515/c-hr-mahal-karena-tnga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke