Banyuwangi, KOMPAS.com - Mitsubishi Xpander makin menunjukan eksistensinya sejak pertama kali diluncurkan tahun lalu. Bahkan di pencapaian Februari 2018, Xpander akhirnya sukses menumbangkan dominasi Avanza, di segmen low MPV.
Bulan lalu, data wholesales Gaikindo menyebutkan, Xpander terserap dari pabrik ke diler mencapai angka 7.400 unit, terpaut jauh dari Avanza yang ada di angka 6.773 unit. Meski pun angka ini bersifat wholesales, tapi melihat tingginya inden Xpander, rasanya tak sulit buat mencetak angka retail (diler ke konsumen) yang tinggi.
Kesuksesan Xpander ini tak lepas dari upaya PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) buat membuka jaringan penjualan di seluruh Indonesia, yang bertujuan untuk menyentuh langsung para konsumen, khususnya yang berada di luar kota besar.
Awal pekan ini MMKSI meresmikan diler kendaraan penumpang ke-112 di Banyuwangi, Jawa Timur. Diler ini langsung mampu menyerap para calon konsumen Xpander, dengan inden yang sudah mencapai ratusan unit.
"SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) buat Xpander di Banyuwangi sudah mencapai 280 unit, dari angka itu tersisa 180 unit yang belum dikirimkan ke konsumen," jelas Amiruddin, Head of Sales and Marketing Region 2, PT MMKSI, Senin (12/3/2018).
Suhardi Chandra, Presiden Direktur PT Mayangsari Berlian Motor menambahkan, pihaknya saat ini sedang berusaha untuk memenuhi inden Xpander. Bila inden sudah dalam status aman, maka Mayangsari Berlian Motor akan membuka peluang di segmen fleet (borongan).
"Segmen fleet tentu sangat berpotensi di sini, karena pariwisata di Banyuwangi sangat baik. Sebelum bergerak ke sana, tentu kami berupaya buat memenuhi inden Xpander yang sudah ada, agar konsumen tidak kecewa," jelas Suhardi.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/03/13/104200715/virus-xpander-sampai-ke-ujung-pulau-jawa