Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Masih Perlu Cek Kendaraan Setelah Bepergian Jauh?

Jakarta, KompasOtomotif – Menggeber kendaraan jarak jauh pada musim liburan terutama pada akhir tahun sudah jadi kebiasaan beberapa masyarakat, entah pulang ke kampung halaman atau sekedar mencari tempat wisata.

Lalu, mobil yang biasanya hanya bolak-balik di dalam kota menemani aktivitas jarak pendek, apakah perlu mendapat pengecekan kembali sepulang dari berkendara jarak jauh? Beberapa teknisi yang diwawancarai coba memberikan masukan.

Iwan Abdurahman, General Repair Service Manager Toyota Astra Motor mengatakan kepada KompasOtomotif, tergantung dari jarak yang ditempuh dan jika tak ada yang aneh dengan kendaraan tidak perlu.

“Kalau pulang, jika jarak tempuh tidak terlalu jauh sekali, atau kondisi mobil dirasa prima (sehabis servis belum lama), tidak perlu juga servis, kecuali merasakan ada keanehan pada kendaraannya saat jalan,” ujar Iwan.

“Namun, jika mobil tidak muda lagi, perhatian ekstra perlu diberikan untuk motor fan radiator, kalo lemah atau mati di jalan, bisa overheating saat macet panjang. Maksud tidak muda untuk motor fan jika odometer sudah di angka 80.000 kilometer,” tutur Iwan.

Sedikit serupa dengan pernyataan Iwan, Harvit Ditha Lesmana, Teknisi Astrido Toyota Klender menuturkan, kalau mengecek kendaraan ke bengkel setelah perjalanan jauh memang sesuai kebutuhan. Namun, kata Harvit, memang sebaiknya dilakukan.

“Kalau dibilang perlukah mengecek mobil setelah perjalanan, perlu juga. Komponen yang diperiksa seperti oli (mesin, gardan, transmisi), ban dan tekanannya, lalu rem di mana bisa saja sehabis perjalanan jauh tipis atau tidak kanvasnya, kemudian lampu-lampu ada yang mati tidak, kondisi air-air di mobil (radiator, washer, dan lainnya), serta aki,” ujar Harvit. 

https://otomotif.kompas.com/read/2017/12/25/140400215/masih-perlu-cek-kendaraan-setelah-bepergian-jauh-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke