Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sensasi “Geber” Wuling Confero di Ubud

Bali, KompasOtomotif – Curhat soal baris ketiga dan kabin di bangku pengemudi sudah, kini giliran cerita sedikit soal performa berkendara Wuling Confero S. Memang tidak begitu jauh jarak yang ditempuh redaksi KompasOtomotif, karena maklum harus bergantian dengan teman media lain.

Kabin Confero S dengan konfigurasi kursi captain seat, diisi oleh empat penghuni termasuk pengemudi. Cukuplah sebagai simulasi keluarga kecil, suami dan istri, ditambah dengan dua anak.  Jarak yang ditempuh kali ini hanya sekitar 52-an kilometer dari Desa Visesa sampai ke Puri Taman Sari, Ubud, Bali, di mana trek yang diarungi punya kontur berkelok naik turun.

Setelah menyetel posisi duduk dan adaptasi sejenak, dengan kunci kontak sudah di posisi on, mobil China ini sudah siap digeber. Injak kopling, masuk gigi satu (maklum manual) lepaskan perlahan dengan mengurut gas, mobil mulai berjalan perlahan. Pandangan ke arah depan kanan dan kiri ketika mengemudi juga cukup baik, tanpa terganggu oleh pilar A.

Performanya

Menyontek data teknis, Confero S mengadopsi mesin 1.5L empat silinder In-Line DOHC, D-VVT dan sanggup mengeluarkan tenaga sampai 107 tk @5.800rpm dan torsi 142 Nm @3.800-4.400rpm. Sementara transmisinya manual 5-percepatan.

Pada kondisi trek test drive di Bali, dengan jalan naik turun dan meliuk-liuk, memang tenaga mobil kurang bisa dirasakan maksimal, tapi tidak untuk torsi. Kemampuan Confero di awal-awal atau pada putaran bawah tidak begitu lemah atau juga galak, dan cukup saja.

Sempat berhenti di tengah jalan beraspal yang menanjak cukup curam, mesin mobil tidak begitu butuh effort lebih untuk melanjutkan pendakian, dengan penumpang di dalam mobil terisi empat orang plus koper dan barang-barang. Mengemudi juga jadi percara diri, karena performanya cukup mumpuni.

Soal transmisi manual Confero memang tidak begitu halus, tapi tak sampai pada taraf mengganggu. Paling tidak sudah lebih baik dibanding dengan pengujian pertama kali di Pantai Mutiara, Jakarta Utara, sebelum peluncuran resmi Confero S.

Terkait “Handling”

Sedikit bercerita soal handling yang dimiliki Confero, mulai dari sisi kemudi yang berteknologi electronic power steering (EPS), rasanya bisa dikatakan enteng. Mungkin, ketika menerabas jalan berkelok, rasanya itu tidak menjadi masalah.

Namun sayangnya, dalam test drive kali ini rombogan tidak diajak melintasi jalan lurus dan panjang, seperti jalur bebas hambatan. Sehingga tak bisa merasakan setir dalam kondisi kecepatan tinggi, apakah stabil atau mudah terkoreksi.

Kemudian terkait dengan suspensi yang posisinya cukup krusial menopang kenyamanan sekaligus performa, miliknya Confero S ada di tingkat medium, jika dibagi dalam tiga kategori soft, medium, dan hard. Keempukannya tidak mengganggu saat mobil diajak berakselerasi, serta masih ditoleransi oleh penghuni kabin yang butuh kenyamanan.

Overall, seperti yang dirasakan redaksi KompasOtomotif, Wuling Confero bisa dibilang se-level dengan merek yang sudah eksis lama, dari sisi performa dan kenyamanan. Memang, karena produk ini masih baru, kita tentu belum tahu soal daya tahan dan keawetan komponennya.

Perlu waktu bertahun-tahun untuk membuktikannya. Namun, dengan harga yang jauh lebih murah jika dibanding Avanza, Mobilio, Ertiga dan lainnya, Confero pantas dipertimbangkan dan masuk list LMPV yang akan dibeli.

Sekali lagi, Wuling harus perhatikan betul soal aftersales-nya, demi memperkuat kepercayaan masyarakat dalam negeri. Informasi terbaru, kalau 40 lebih diler Wuling sudah beroperasi dan sampai akhir tahun diharapkan mencapai 50 jaringan seluruh Indonesia. 

https://otomotif.kompas.com/read/2017/10/19/140200115/sensasi-geber-wuling-confero-di-ubud-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke