Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bahas Desain Lampu Revolusioner Mitsubishi Expander

Dari semua bagian dengan desain baru, karakter paling mencolok adalah lampu depan. Mitsubishi menyematkan daytime running lights (DRL) jenis LED pada kap mesin. Penyematan lokasi ini dimaksudkan sebagai identitas baru agar lebih mudah dikenali.

”DRL yang seperti alis ini juga bertujuan agar (mobil) lebih visible (terlihat oleh pengendara lain dari depan),” ujar Takaaki Kishii, Chief Product Specialist Product Strategi Division, Mitsubishi Motors Corporation (MMC), (24/7/2017).

Lampu utama menggunakan bohlam, ada di bagian bawah, jadi satu dengan lampu sein. Bahkan fog lamp juga berada di bagian paling bawah. Kata Kishii San, lampu utama dan kabut yang posisinya lebih rendah itu dimaksudkan agar mobil mendapat jangkauan sorot yang lebih baik.

Di belakang, lampu dipasang lebih tinggi dari mobil-mobil kebanyakan. Expander pun jadi lebih mudah dikenali dan dilihat. Bahkan Mitsubishi memberi lampu rem tambahan pada bagian bodi atas yang ”akting” seperti spoiler. Ternyata, ada alasan klasik di balik desain lampu belakang ini.

”Di Indonesia, terutama saat macet, jarak antara kendaraan sangat dekat. Orang butuh melihat mobil di depannya lebih baik, caranya dengan lampu yang posisinya ada di atas. Banyak orang yang mengeluarkan uang untuk menambah lampu agar makin terlihat,” kata Kishii.

Soal lampu kabut yang berada di bagian terbawah, sebenarnya riskan ketika membentur dengan obyek pada jalan. Namun soal ini, Kishii San tak sependapat. Dia menganggap posisi itu sudah ideal dan tentu saja melalui tahap pengetesan ketat.

https://otomotif.kompas.com/read/2017/07/26/090100015/bahas-desain-lampu-revolusioner-mitsubishi-expander

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke