Rossi Akui Tidak Berdaya di Latihan Bebas GP Jerman

Hohenstein-Ernstthal, KompasOtomotif – Performa pebalap gaek Valentino Rossi kurang memuaskan di dua sesi latihan bebas (FP1 dan FP2), Jumat (30/6/2017). Dirinya harus puas berada di posisi ke-16 dan 15, di mana sesi latihan kedua sempat diguyur hujan.

Menanggapi kondisi tersebut, Rossi mengakui dirinya "bermasalah" dalam kondisi basah dan kering di sirkuit Sachsenring. Ini berarti pebalap asal Italia ini juga beresiko melewati kualifikasi pertama (Q1) pada Sabtu (1/7/2017), yang lagi-lagi diperkirakan dalam kondisi basah.

"Hari yang sangat sulit, sangat menyebalkan, karena saya dalam masalah di kedua kondisi tersebut. Di FP1 dalam kondisi kering, saya tidak begitu buruk, apalagi dengan ban medium, saya merasa cukup baik. Saya punya masalah teknis pada sepeda motor dengan sasis baru, tapi kami melanjutkan lagi dengan motor lain,” tutur Rossi mengutip Motorsport, Jumat (30/6/2017) .

Baca juga : Rossi Tercecer, Dovizioso Tercepat di FP1

"Kecepatan motor saya cukup bagus sampai 10 menit terakhir, saat kami mencoba melancarkan serangan, tapi saya kehilangan ban depan, saya mengalami banyak masalah dan lebih lambat daripada menggunakan ban lebih keras. Itu cukup membuat frustrasi, karena sangat penting untuk bertahan di posisi 10 besar untuk bisa langsung ke Q2, tapi sulit,” ucap Rossi.

Rossi menambahkan, pada saat kondisi trek basah dirinya bahkan lebih optimis, karena pengalamannya tahun lalu. Namun, dengan aspal baru malah timbul banyak masalah.  

“Kami tidak begitu baik soal keseimbangan motor dan saya selalu sangat lamban. Kami perlu memperbaiki tunggangan untuk bisa beraksi pada dua kondisi,” ucap Rossi.

Baca juga : FP2, Ducati Tercepat di Lintasan Basah

Rossi, bagaimanapun, tidak ingin menekankan masalah hanya pada trek, tapi lebih kepada persoalan dirinya sendiri dan tim.

"Bagi saya aspalnya sangat bagus. Benjolan-benjolan di trek sudah meningkat pesat ke arah lebih baik, dan aspal punya grip bagus. Masalahnya adalah pada kami, bukan treknya," tutur Rossi.