Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mana Komitmen Regulasi Taksi "Online"?

Kompas.com - 15/06/2017, 12:05 WIB
Stanly Ravel

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Beberapa regulasi taksi online yang telah direvisi dalam PM 26 Tahun 2017 sudah mulai diterapkan. Namun belum semua penyedia jasa angkutan sewa khusus atau taksi online berpartisipasi melaksanakan hal tersebut.

Baca : Penetapan Tarif Taksi "Online" dalam Masa Evaluasi

Sekertaris Jenderal Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Sugihardjo, mengatakan, dari 11 revisi ada tujuh item yang diberikan masa transisi. Namun tiga item diantaranya sudah harus diimplementasikan pada 1 Juni 2017 lalu, yakni uji kir, pemasangan stiker, dan pemberian akses digital dashboard.

"Implementasi pada tiga item yang masa transisinya habis pada 1 Juni kemarin masih belum sepenuhnya terlaksana. Misalnya penyediaan stiker yang harusnya disiapkan Dinas Perhubungan Provinsi, kemudian satu penyedia aplikasi juga belum menyiapkan akses dashboard dan meminta waktu tambahan," ucap Sugihardjo dari lansiran Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub, Selasa (13/6/2017).


Menurut Sugiharjo, Kemenhub sudah berinisiatif memberikan bantuan dengan mencetak stiker buila memang daerah tidak memiliki anggarannya. Sampai saat ini sudah ada 10.000 stiker untuk antisipasi, namun belum ada daerah yang mengambil. Sedangkan untuk akses dashboard diperlukan untuk untuk mengetahui secara pasti beberapa jumlah taksi online yang beroperasi di Indonesia.

"Selain itu, kepentingan Dishub untuk mengetahui berapa jumlah yang beroperasi di daerahnya dan melakukan penertiban. Jadi kalau ada yang beroperasi tapi tidak terdaftar berarti ilegal," ujar Sugihardjo.

Baca : ACC Mulai Khawatir Soal "Taksi Online"

Sedangkan untuk pelaksanaan uji kir taksi online sendiri, dari data Dishub Prov DKI diketahui ada 11.000 unit taksi online yang terdaftar, namun baru 8.000 yang melakukan kir. Sisanya masih ada 2.000 unit yang belum melaksanakannya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Kenapa Mobil Listrik Tidak Dibekali Dengan Ban Serep?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Berapa Liter BBM yang Tersisa Saat Indikator Bensin Mobil Kelip?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

50 Ucapan Selamat Idul Fitri 2025 "Taqaballahu Minna Wa Minkum" dan Balasannya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

40 Balasan Ucapan Selamat Idul Fitri Biar Tak Hanya Jawab “Sama-sama”

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Jurnalis Juwita Diduga Dibunuh Kekasihnya, Oknum TNI AL, Jelang Pernikahan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hasil Sidang Isbat: Idul Fitri 2025 Jatuh pada Senin 31 Maret

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Shalat Ied Bareng Ivan Gunawan, Ruben Onsu: Semoga Saya Istiqomah

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Global

Beli Perhiasan Emas 15 Kg Tunai, Wanita Ini Tuai Kritik di Medsos

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Insien Penumpang Merokok di Kabin Pesawat, Garuda Indonesia Tindak Tegas

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Food

9 Buah Pelancar BAB yang Bantu Bersihkan Usus Kotor

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Maarten Paes Ucapkan Salam Perpisahan untuk Timnas Indonesia, Staf Kluivert Beri Pujian

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Dedi Mulyadi Tegas Tindak Kades Minta THR Rp 165 Juta: Sama Kayak Preman Bekasi

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Puan: Prabowo dan Megawati Hampir Lakukan Panggilan Video, tapi...
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau