Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Mobil Indonesia Bisa Saingi India

Kompas.com - 05/06/2017, 07:22 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomtotif – Pasar otomotif roda empat domestik di Indonesia paling besar di antara negara di Asia Tenggara lainnya, mencapai 1,1 juta unit, di mana diperkirakan masih bisa bertambah lagi ke depan. Meski sampai saat ini, ekspornya masih belum sampai 50 persen.

Warih Andang Tjahjono, Presiden Direktur TMMIN mengatakan, kalau rasio kepemilikan mobil di Indonesia masih kecil, hanya sekitar 80-90 orang dari 1.000 penduduk. Ini yang menjadi parameter kalau industri otomotif dalam negeri masih bisa tumbuh.

“Market kita akan besar, setelah China dan India, kita lah, tidak ada lagi, kita yang akan besar. Sekarang indikasi suatu industri otomotif salah satunya adalah kepemilikan per seribu orang," ujar Warih saat ditanyakan apakah akan bisa menyalip India, Jumat (2/6/2017).

"(Rasio kepemilikan di) Thailand sudah 300 mobil per seribu orang, dan negara maju sampai 650 mobil, di mana itu 5-10 kali lipat dari kita, dan artinya, market kita akan growth,” ujar Warih.

Pertumbuhan Ekonomi

Namun, Warih mengiyakan, kalau pertumbuhan ekonomi juga menjadi salah satu alasan kenapa rasio kepemilikan mobil masih kecil. Meski begitu dirinya memiliki kepercayaan terhadap pemerintah, dalam mengupayakan perbaikakan dan pemerataan ekonimi, tak hanya di Jawa.

“Maka dari itu, pemerintah sedang berusaha supaya ada pemerataan ekonomi. Kalau sekarang konsentrasinya di jawa, bagaimana kalau di Sumatera juga, dengan pembangunan infrastruktur Trans Sumatera yang akan selesai, kemudian Trans Papua. Di sana pun, kalau ada infrastruktur pasti mereka butuh mobil,” ucap Warih.

Toyota Fokus Domestik

Saat pertumbuhan itu terjadi, Warih menuturkan, pertanyaan yang mucul adalah, siapa yang akan memenuhi pasar tersebut. Maka dari itu, pihaknya berharap bisa memenuhi kebutuhan domestik terlebih dahulu, daripada ekspor.

“Kami berharap kalau produk kami ini pertama kali bisa memenuhi domestik market. Kebutuhan apapun yang diperlukan, entah itu 1 juta unit, 2 juta unit sampai 3 juta unit, harus bisa diisi oleh industri dalam negeri. Setelah menjadi kompetitif, pasti kami akan mencari pasar ekspor, tanpa domestik market kita tidak bisa apa-apa,” ujar Warih.

KompasOtomotif Persaingan Industri otomotif global.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau