Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suzuki Bangun Pabrik Baterai “Lithium-ion” di India

Kompas.com - 17/04/2017, 15:23 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Tokyo, KompasOtomotif – Terus menggenjot operasinya, Suzuki Motor kali ini bakal mendirikan perusahaan manufaktur baterai lithium-ion di India. Ini dilakukan bersama dengan Toshiba dan Dell, sebagai langkah untuk memperluas line-up kendaraan hibrida di sana.

Mengutip Nikkei, Senin (17/4/2017) pihak Suzuki mengatakan, kalau mereka sudah mencapai kesepakatan dengan dua rekan senegaranya, demi menciptakan usaha patungan dengan kapitalisasi 2 miliar yen atau Rp 244 miliaraan.

Suzuki akan menyumbang 50 persen dari jumlah tersebut, di mana Toshiba dan Dell masing-masing sebesar 40 persen dan 10 persen. Bisnis patungan bakal merealisasikan pembangunan pabrik sampai 20 miliar yen atau Rp 2,4 triliun. Konstruksi kemungkinan akan memakan waktu satu setengah tahun sampai dua tahun.

Begitu produksi dimulai, perusahaan tersebut akan menyediakan baterai lithium-ion ke anak perusahaan lokalnya, Maruti Suzuki India,  yang menguasai lebih dari 40 persen pasar mobil penumpang di negara tersebut.

Polusi

Karena polusi udara yang parah, pemerintah India diharapkan secara bertahap memperketat standar emisi mobil. Suzuki terus berusaha memperluas jajaran model hibridanya, untuk membendung rival, mereka juga berhaharap untuk tetap sangat kompetitif di negara Asia Selatan.

Suzuki di India sudah menjual sedan hybrid Ciaz dan mobil hybrid Ertiga, yang memiliki kemampuan menyimpan listrik di baterainya. Kemudian dengan menggunakan baterai lithium-ion, akan semakin meningkatkan performa kendaraan tersebut.

"Kami ingin membuat eco-cars yang populer di India dengan membangun kemampuan untuk memasok baterai lithium-ion dengan andal, dalam volume yang cukup di dalam negeri," kata Osamu Honda, Chief Technology Officer Suzuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com